Sukses

Waktu Jeda Singkat, Timnas Indonesia U-19 Pangkas Sesi Latihan

Timnas Indonesia U-19 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam di laga pamungkas Grup B Piala AFF U-18.

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan 0-3 dari Vietnam membuat langkah Timnas Indonesia U-19 menuju babak semifinal Piala AFF U-18, 2017, tersendat. Tiket menuju babak knock out terpaksa menunggu hasil pertandingan terakhir melawan Brunei Darusssalam, Rabu (12/9/2017). 

Celakanya, Indonesia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara setelah kalah selisih gol dari Myanmar. Tuan rumah naik ke urutan kedua setelah menang 6-0 atas Filipina. 

Dengan hasil ini, jalan Timnas Indonesia U-19 menuju semifinal bertambah rumit. Apalagi bila di laga terakhir nanti, Myanmar bisa mengalahkan Vietnam di laga terakhir. Bila seperti ini, Garuda Nusantara perlu menang besar agar bisa melaju hingga ke babak semifinal. 

Kekecewaan tidak bisa disembunyikan para pemain Garuda Nusantara. Saat melintasi area mixed zone menuju bus di Thuwunna Stadium, Yangon, kemarin, sebagian besar hanya bisa menunduk. Sebagian masih tersenyum ke arah wartawan tanpa berkomentar apapun. 

Mengingat jeda hanya sehari, tim pelatih memilih mengistirahatkan para pemain dan tidak menggelar sesi latihan pagi, Selasa (12/9/2017). Para pemain baru dikumpulkan pada sore hari mulai pukul 16.00 waktu Myanmar untuk mematangkan duel lawan Brunei Darussalam.

Sebelum latihan, Muchamad Aqil Savik dan kawan-kawan, juga direncanakan menyantap makan siang bersama atas undangan manajer tim, Roni Fauzan. 

Jeda sehari sebelum bertemu Brunei memang menyisakan PR bagi Indra Sjafri dan jajarannya. Sebab sebagian pemain Garuda Nusantara butuh waktu recovery  setelah menderita sakit atau cedera. Sebelumnya, Feby Eka Putra bahkan tidak bisa memperkuat timnas Indonesia U-19 melawan Vietnam gara-gara menderita demam. 

Kadek Raditya juga sama. Kondisinya juga sempat meragukan. Sementara Muhammad Riyandi, yang mengalami cedera saat melawan Vietnam, kemungkinan absen lebih lama dari kedua rekan satu timnya itu. Siang ini, hasil MRI kiper 17 tahun itu baru diketahui hari ini.

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com dari Yangon, Myanmar)

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.