Sukses

4 Rekrutan Asing Termuda di Serie A

Serie A menjadi salah satu liga yang paling aktif di bursa transfer musim panas ini.

Liputan6.com, Milan - Arus keluar masuk pemain Serie A di bursa transfer musim panas lalu berlangsung cukup deras. Menurut situs Transfermarkt.com, tercatat angka kedatangan pemain mencapai 738.

Jumlah itu juga mencakup transfer pemain dari luar Italia maupun antarklub Italia, baik yang berstatus permanen maupun peminjaman.

Secara keseluruhan, pembelian pemain dari luar Italia masih cukup dominan tahun ini. Seperti yang dilakukan AC Milan. Dari 11 pemain yang mereka rekrut, lima di antaranya didatangkan dari luar Italia.

Tak cuma Milan, klub-klub lainnya juga mengikuti tren membeli pemain asing dari luar negeri. Tak terkecuali klub-klub medioker macam Atalanta, Fiorentina, dan Torino.

Pemain-pemain asing yang datang rata-rata sudah mengenyam banyak pengalaman, namun tak sedikit pula yang masih berumur jagung.



Liputan6.com merangkum empat pemain asing termuda yang baru bergabung dengan klub Serie A di bursa transfer musim panas lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Andre Silva

Andre Silva adalah pemain termuda kedua yang direkrut AC Milan di bursa transfer musim panas lalu. Usia striker asal Portugal itu saat ini 21 tahun 9 bulan.

Ia hanya lebih tua dari Franck Kessie yang baru berusia 20 tahun. Namun, sebagai pemain asing yang didatangkan dari klub luar negeri, dialah yang paling muda.

Dari sisi harga, Silva juga terbilang mahal. Ia merupakan rekrutan termahal kedua AC Milan setelah Leonardo Bonucci. I Rossoneri menyetor 38 juta euro ke rekening FC Porto demi membawanya ke San Siro.

Sejauh ini, penampilan Silva cukup menjanjikan. Dari beberapa kali kesempatan bermain, ia hampir selalu mencetak gol.
Bahkan, saat terakhir kali diturunkan sebagai starter di Liga Europa melawan Austria Wien Kamis pekan lalu, ia sukses memborong tiga gol.

3 dari 5 halaman

2. Cengiz Under

Bocah ajaib asal Turki, Cengiz Under termasuk salah satu pemain asing termuda yang baru tiba di Serie A musim panas lalu. Ia bergabung dengan AS Roma dari Basaksehir dengan nilai transfer 13,4 juta euro.

Usia Under saat ini yakni 20 tahun 2 bulan. Under sering disebut-sebut sebagai Lionel Messi dari Turki.

Itu karena gaya permainannya dinilai menyerupai bintang Barcelona itu. Kesamaan lainnya adalah ia juga menendang dengan kaki kiri, serta postur tubuhnya yang juga pendek layaknya Messi.

Oleh Roma, Under diproyeksi menggantikan peran Mohamed Salah, yang hijrah ke Liverpool. Ia dikontrak hingga Juni 2022 dan diberi gaji 1,2 juta euro per musim.

Sejauh ini, Under baru dimainkan dua kali di Serie A dengan total 82 menit bermain. Sedangkan di Liga Champions, ia tak diturunkan saat menghadapi Atletico Madrid Rabu pekan lalu.

4 dari 5 halaman

3. Rodrigo Bentacur

Juventus dengan cerdik merekrut talenta muda Boca Juniors, Rodrigo Bentacur dengan nilai transfer 10,5 juta euro di bursa transfer musim panas lalu.

Gelandang asal Uruguay itu sudah diamankan sejak Januari, namun baru resmi bergabung dengan I Bianconeri 1 Juli lalu.

Perekrutan Bentacur merupakan bagian dari kesepakatan antara Juventus dan Boca Juniors saat mengembalikan Carlos Tevez ke klub Argentina itu pada tahun 2015.

Di Serie A, sejauh ini Bentacur baru dua kali tampil sebagai pemain cadangan. Ia harus bersaing dengan gelandang yang lebih senior, seperti Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Blaise Matuidi.

Namun di Liga Champions, pelatih Massimiliano Allegri sempat memberinya kepercayaan tampil sebagai starter saat menghadapi Barcelona di Camp Nou, 12 September lalu. Ia bermain cukup baik selama 63 menit.

5 dari 5 halaman

4. Gil Dias

Satu lagi pemain asing muda yang datang ke Serie A adalah Gil Dias. Ia bergabung dengan Fiorentina dari AS Monaco dengan status sebagai pemain pinjaman untuk jangka waktu dua tahun.

Dias saat ini berumur 20 tahun 11 bulan. Namanya barangkali tidak setenar rekan senegaranya, Andre Silva yang bergabung dengan AC Milan.

Namun, Dias tak dapat disepelekan. Terbukti, dalam empat laga Serie A yang sudah bergulir, ia selalu diturunkan. Sejauh ini ia sudah menyumbang satu gol dan satu assist.

Sebelum tahun 2008, Dias sempat mengenyam pendidikan di akademi Sporting CP. Setelah itu, ia beberapa kali pindah akademi. Tahun 2008 hingga 2011, ia bergabung dengan Sanjoanense.

Kemudian 2013-2014, ia gabung klub junior Braga. Setelah itu, tahun 2014, ia hijrah ke Prancis dan bergabung dengan tim muda AS Monaco.

Akan tetapi, Monaco tidak lantas menggunakan jasa Dias. Ia kerap dipinjamkan, antara lain ke Braga B, Varzim, dan Rio Ave. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.