Sukses

Hasil Latihan Bebas Bikin Rossi Kian Pede Hadapi MotoGP Aragon

Rossi mengaku merasa nyaman saat kembali mengendarai kuda besi YZR-M1.

Liputan6.com, Alcaniz - Tidak ada tanda-tanda tim Movistar Yamaha bakal mengubah komposisi pembalap pada sesi latihan bebas dan kualifikasi di Sirkuit Aragon, Sabtu (23/9/2017). Pasalnya, Valentino Rossi mengaku merasa nyaman saat kembali mengendarai kuda besi YZR-M1.

Awalnya, tim dokter memprediksi waktu pemulihan cedera kaki kanan Rossi bakal memakan waktu selama 30-40 hari. Namun "The Doctor" seperti mematahkan anggapan itu saat dia kembali mengaspal di Sirkuit Aragon, Jumat (22/9) kemarin.

Rossi turun pada sesi latihan bebas pertama dan kedua. Pada FP1 dia hanya menyelesaikan delapan lap. Sementara di sesi berikutnya, pemilik nomor 46 itu menempati posisi 20 secara keseluruhan setelah mencetak 2 menit 01.917 detik atau selisih  2.059 detik dari Dani Pedrosa.

"Saya cukup senang karena saya merasa nyaman di motor. Setelah dua sesi latihan, kondisi saya dalam keadaan baik. Saya tidak merasa banyak kesakitan. Di basah, pasti, secara fisik itu jauh lebih mudah, jadi bisa membantu saya untuk memulai akhir pekan," tutur Rossi seperti dikutip dari crash.

"Tapi di sisi lain itu lebih berbahaya, lebih mudah membuat kesalahan kecil dan membuat kecelakaan. Jadi saya selalu mengendarai dengan sedikit margin. Dari beberapa sudut pandang itu lebih baik (di basah), tapi dari poin lain itu sedikit lebih buruk karena Anda harus selalu memperhatikannya."

Prakiraan cuaca di Aragon diramalkan bakal cerah. Rossi mengakui mengendarai kuda besi dalam kondisi kering terbukti menjadi tantangan yang lebih besar lagi. Karena selama menjalani latihan tertutup dengan Yamaha, dia mengendarai motor YZR-R1 dalam kondisi basah.



"Yang pasti, di tempat kering, ini lebih banyak menuntut kaki dan juga untuk sisanya (bodi), karena apa yang saya temukan di Misano adalah saya memiliki lebih banyak usaha di lengan dan bahu. Karena dalam pengereman saya tidak memiliki kekuatan di kaki untuk mengerem motor. Jadi lebih menuntut," pungkas Rossi. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.