5 Negara Penyumbang Pemain Asing Terbanyak di Serie A

Negara terbanyak yang menyumbang pemain asing di Serie A adalah Brasil dengan jumlah 35 pemain. Hampir semua klub Serie A punya pemain asal Negeri Samba.

Yang paling tenar saat ini adalah Alex Sandro, bek kiri Juventus. Pemain yang diboyong dari FC Porto tahun 2015 itu menjadi pemain Brasil yang nilai jualnya paling tinggi saat ini di Serie A, mengalahkan 34 pemain lainnya. Di Juventus, Alex Sandro tidak sendirian. Ia ditemani Douglas Costa yang baru direkrut dari Bayern Munich.

Dari sisi penyebaran, Lazio dan AS Roma merupakan dua klub yang paling banyak memiliki pemain Brasil, masing-masing lima. Lazio punya Felipe Anderson, Wallace, Lucas Leiva, Mauricio, dan Luiz Felipe. Sedangkan di AS Roma ada Bruno Peres, Gerson, Juan Jesus, Alisson, dan Leandro Castan.

Argentina berada di urutan dua dengan 28 pemain. Tidak hanya di klub-klub besar, mereka juga tersebar di klub-klub medioker hingga tim gurem. Bahkan, di Udinese paling banyak, yakni empat pemain: Albano Bizzari, Rodrigo de Paul, Gaspar Iniguez, dan Maxi Lopez.

Bukan hal yang luar biasa lagi jika pemain Argentina banyak merumput di Serie A. Hal itu sudah berlangsung sejak dahulu. Malah, cukup banyak pemain Argentina yang juga memiliki paspor Italia.

Ikon Argentina di Serie A saat ini bisa dikatakan cukup banyak. Namun, satu nama yang paling bersinar saat ini adalah striker Juventus, Paulo Dybala. Dalam lima penampilan awal, penyerang 23 tahun itu sudah mencetak delapan gol di Serie A, dengan catatan dua kali hattrick.

Rekor transfer termahal di Serie A juga saat ini masih dipegang oleh pemain Argentina, yakni Gonzalo Higuain. Eks penyerang Napoli itu berbanderol 90 juta euro saat dibeli Juventus musim panas tahun 2016.

Pemain Argentina lainnya yang juga tengah disorot saat ini adalah Mauro Icardi. Penyerang sekaligus kapten Inter Milan itu tampil konsisten dalam dua musim terakhir. Perlahan ia juga menggusur posisi Higuain di timnas.

Tidak hanya negara Amerika Latin, pemain asing di Serie A juga banyak yang berasal dari Benua Biru. Penyumbang terbesar adalah Kroasia, dengan 16 pemain. Beberapa di antaranya adalah Ivan Persic, Mario Mandzukic, Nikola Kalinic, Marcelo Brozovic, Marko Pjaca, Marko Rog, dan Milan Badelj.

Rata-rata pemain Kroasia itu merupakan kunci di klubnya masing-masing. Perisic, misalnya. Inter Milan mati-matian mempertahankannya dari kejaran Manchester United di bursa transfer musim panas lalu.

Usai gagal dibajak MU, winger 28 tahun itu langsung diberi kontrak baru yang berlaku hingga Juni 2022. Ia pun membalasnya dengan memberikan kontribusi berharga bagi Inter dalam lima laga Serie A yang sudah digelar. Perisic telah menyumbang tiga gol dalam lima penampilan musim ini.

Tidak mau kalah, Mandzukic juga memiliki peran penting di klubnya. Dia menjadi pemecah kebuntuan Juventus saat menghadapi Fiorentina pertengahan pekan lalu. Demikian juga Kalinic yang mencetak dua gol bagi AC Milan saat melawan Udinese akhir pekan lalu.

Tak ayal, hampir semua pemain Kroasia yang bermain di Serie A masuk skuat timnas.

Negara Eropa kedua setelah Kroasia yang pemainnya banyak merumput di Serie adalah Prancis. Tercatat ada 15 pemain. Paling banyak bermain untuk Fiorentina, seperti Jordan Veretout, Valentin Eysseric, Cyril Thereau, dan Vincent Laurini.

Sisanya tersebar di beberapa klub, yakni Blaise Matuidi (Juventus), M’Baye Niang (Torino), Maxime Gonalons (AS Roma), Gregoire Defrel (AS Roma), Yann Karamoh (Inter Milan), Thomas Heurtaux (Verona), Sebastien de Maio (Bologna), Loick Landre (Genoa), Samuel Souprayen (Verona), Nicolas Frey (Chievo), dan Mehdi Leris (Chievo).

Beberapa nama di atas baru menjalani debutnya di Serie A musim ini, seperti Matudi, Karamoh, dan Eysseric. Sedangkan yang sudah cukup lama merumput di Italia yakni Thereau.

Terbanyak kelima adalah Uruguay, 13 pemain. Mereka adalah Matias Vecino (Inter Milan), Lucas Torreira (Sampdoria), Diego Laxalt (Genoa), Rodrigo Bentacur (Juventus), Gaston Ramirez (Sampdoria), Martin Caceres (Verona), Sebastian Cristoforo (Fiorentina), Cesar Falletti (Bologna), Maximiliano Olivera (Fiorentina), Felipe Avenatti (Bologna), Leandro Cabrera (Crotone), Salvador Ichazo (Torino), dan Alejandro Gonzales (Verona).

Meski tidak setenar pemain-pemain asal Brasil atau Argentina, pemain Uruguay tidak dapat dipandang sebelah mata. Rata-rata mereka juga pemain andalan di klubnya masing-masing.

Seperti misalnya Vecino di Inter Milan. Sejak direkrut dari Fiorentina musim panas lalu, gelandang berusia 26 tahun itu selalu diturunkan dalam lima laga Serie A. Sejauh ini ia sudah menyumbang satu gol dan satu assist. (Abul Muamar)