3 Keistimewaan Lukaku di Mata Manajer MU

Mourinho menyebut sikap rendah hati dan hasrat untuk terus belajar merupakan kunci produktivitas Romelu Lukaku musim ini. Menurut Mourinho, Lukaku selalu ingin memperbaiki diri sepanjang waktu. "Saya pikir ambisi itu ada di sana," kata Mourinho.

Mourinho mengatakan torehan gol Lukaku musim ini menakjubkan. Mantan pelatih Real Madrid ini kemudian menghubungkan kesuksesan Lukaku dengan penampilan solid timnya saat ini.

"Ini merupakan prestasi bagus tapi hanya mungkin diraih dengan tim yang bagus," kata Mourinho.

"Dan tim yang solid, tim bermain bagus. Kami memulai kompetisi dengan kuat," ucap Mourinho.

Mourinho mengaku Liga Inggris memiliki ciri khas tersendiri, terutama untuk striker. Kelebihan ini membuat setiap penyerang selalu mengalami kesulitan.

Normalnya, kata dia, striker baru butuh waktu untuk beradaptasi. Namun, Lukaku bisa cepat beradaptasi, karena sudah bermain di kompetisi ini selama 5 tahun.

“Sekarang, ia datang ke klub ini dengan tingkat tanggung jawab yang berbeda. Ia masih muda, tetapi ia berpengalaman di Liga Inggris dan timnas Belgia. Ia juga akan bermain di Liga Champions, di mana itu kini menjadi motivasi utamanya.”

Mourinho menjelaskan, Romelu bukan jenis striker yang terlibat dalam upaya membangun serangan. Ia lebih ahli menanti di daerah lawan. "Kami membutuhkan striker jenis “target man”, dan jelas itu bukan Martial dan Rashford.”

“Kami memiliki banyak pilihan pemain yang bagus. Tetapi untuk striker No. 9, Romelu Lukaku adalah orangnya!”

Kelebihan lain Lukaku, menurut Mourinho, ia bukan pemain yang egois dan individual. Lukaku selalu menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemain yang mengutamakan tim.

"Dia tidak terlalu mencemaskan tentang dirinya, dia mencemaskan tentang peningkatan kualitas tim," ucap Mourinho.

"Kami tahu dia pemain yang sangat bagus, bisa mencetak gol, dan bermain dengan pemain berkualitas di sekelilingnya," ujar Mourinho.

"Lebih mudah melakukannya bersama Lukaku. Saya harus mengakui, dia mencetak gol yang sangat penting di setiap pertandingan bersama MU," kata manajer berusia 54 tahun tersebut.