Sukses

4 Momen Tak Terlupakan Formula 1 di Sirkuit Sepang

Tahun ini menjadi terakhir Sirkuit Sepang menggelar balapan Formula 1.

Liputan6.com, Sepang - Wisata balap Formula 1 di Sepang International Circuit (SIC), Grand Prix Malaysia terasa berbeda dari biasanya. Ini menjadi balapan terakhir Formula 1 di Sirkuit Sepang.

Hal itu tidak lain karena sejak lama, pihak pengelola sudah memastikan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak. Pihak pengelola Formula 1 Grand Prix Malaysia mengalami kerugian dari penjualan tiket.

Lewis Hamilton akan memulai balapan seri 15 Formula 1 musim ini dengan tampil di posisi terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi dengan 1 menit 30.076 detik. Ini merupakan pole position kelima buat pembalap tim Mercedes di musim ini.

Selain Hamilton, Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Kimi Raikkonen memiliki kenangan di Sirkuit Sepang. Bahkan, legenda Formula 1, Michael Schumacher pernah melalui balapan sangat menegangkan di Malaysia.

Cuaca ekstrem menjadi ciri khas Sirkuit Sepang dalam menyelenggarakan balapan. Fakta tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap untuk mengaspal.

Berikut momen-momen tak terlupakan Formula 1 di Sirkuit Sepang sejak 1999:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Michael Schumacher

Michael Schumacher berhasil lolos dari kecelakaan maut yang dialaminya pada lap ketiga. Dalam kondisi hujan, pembalap asal Jerman yang dikenal memiliki kemampuan di trek basah itu mampu melewati rintangan saat sejumlah jet darat saling bertabrakan.

Posisi Schumacher yang sempat merosot ke posisi 11, naik ke urutan terdepan dan meninggalkan Rubens Barrichello. Dia terpaut 24 detik dari rekan setimnya tersebut.

"Ketika saya pergi karena hujan, saya bisa melihat rintangan datang dan saya pikir semuanya sudah berakhir. Saya beruntung," kata Schumacher, saat itu.

3 dari 5 halaman

2. Kimi Raikkonen

Raikkonen pasti tidak pernah melupakan kemenangan pertamanya di Formula 1 saat masih membela tim McLaren pada 2003 lalu. Pembalap asal Finlandia itu bisa dikatakan cukup beruntung, karena dia hanya memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Michael Schumacher.

Schumacher saat itu mencoba bermanuver di tikungan kedua. Namun, upayanya untuk mengalahkan pembalap Renault Jarno Trulli justru berakibat fatal, sebab keduanya terlibat kecelakaan.

Akibatnya, Schumacher harus puas hanya mampu finis di urutan keenam. "Saya membuat kesalahan dan menabrak Jarno. Saya telah meminta maaf kepadanya."

4 dari 5 halaman

3. Hujan Badai

Balapan di Sepang International Circuit (SIC) agak sedikit berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, pihak penyelenggara terpaksa memotong waktu putaran dari 56 menjadi 31 lap setelah badai dahsyat menghantam wilayah Sepang dan membanjiri lintasan.

Itu adalah peristiwa kelima kalinya pada balapan Formula 1 di mana dihentikan oleh masalah cuaca. Jenson Button Brawn lantas dianggap sebagai pemenang disusul Nick Heidfeld dan Timo Glock di urutan ketiga"Anda harus memikirkan keamanan," kata Button.

"Ketika safety car menarik diri pada 20 detik per lap, Anda tahu itu terlalu basah untuk mobil F1," jelasnya.

5 dari 5 halaman

4. Kemenangan Pertama

Fernando Alonso mengakhiri paceklik kemenangan selama bulan. AKan tetapi, kemenangannya kali ini bisa dikatakan cukup dramatis, mengingat dia harus mengatur emosi dan tetap menjaga mental saat balapan terpaksa ditunda selama satu jam.

Ketika dimulai, masalah belum berhenti. Saat tengah asyik melintas, hujan kembali turun dan dia berusaha untuk menjaga kestabilan ban dengan baik.

Setelah beberapa putaran, Alonso akhirnya memilih kembali ke pit stop. Perubahan yang dilakukannya pun berhasil mengantarkannya ke podium pertama. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.