Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo boleh dibilang tak bisa tergantikan oleh siapapun di Real Madrid. Bahkan, pemain sekelas Gareth Bale dianggap takkan bisa menggantikannya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak diboyong pada 2013 lalu dengan harga 100 juta euro, Bale sebenarnya tampil lumayan bagus. Dia sudah mencetak 66 gol buat El Real.
Akan tetapi bagaimanapun, Bale tak bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Apalagi, CR7 sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi buat dirinya sendiri.
Nah, ada lima alasan lain mengapa Bale tak bisa menggantikan Cristiano Ronaldo. Apa saja?
Berikut daftarnya dikutip Footy Jokes:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Buruk Soal Penempatan Posisi
Gareth Bale tidak pernah benar-benar memiliki kemampuan positioning sejak awal. Dia selalu memilih menggiring bola dan berlari. Ini membuat sangat sulit untuk keluar dari daerah yang ketat.
Pada musim pertamanya para bek lawan terkejut karena kecepatan dan tidak tahu harus berbuat apa. Sekarang banyak lawan sudah menyadari bahwa dengan menutup larinya, Bale tidak bisa berbuat banyak dan ini menyebabkan musim kedua di Madrid biasa-biasa saja baginya.
Advertisement
Meskipun Ronaldo tidak piawai menggiring bola seperti dulu, dia memiliki kesadaran posisi. Hal ini bisa menempatkannya dalam posisi mencetak gol yang lebih terbuka.
Advertisement
Rawan Cedera
Gareth Bale belum membuat dampak yang sesuai dengan ekspetasi di Real Madrid karena cedera terus-menerus. Bahkan dia baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki yang dijalani sejak Desember lalu.
Meskipun ini adalah cederanya yang paling baru. Tapi nyatanya dia telah cedera 6 kali sejak Desember 2013.
Advertisement
Hal ini membuat dia melewatkan 175 hari sepak bola dan 36 pertandingan dan angka-angka tersebut terus meningkat. Jelas, 36 pertandingan hampir sama dengan banyak pertandingan yang dimainkan Real Madrid dalam satu musim.
Kurang Konsisten
Ini adalah muara dari cedera terus-menerus. Ketika seorang pemain cedera, dibutuhkan beberapa saat untuk pulih dan kembali on fire.
Masalahnya, frekuensi cedera Bale meningkat dan pastinya mempengaruhi penampilannya. Ketika pulih dan tengah onfire, Bale malah menjadi korban cedera lagi. Hal ini menyebabkan dia sangat tidak konsisten di lapangan.
Advertisement
Ini memberi kesan bahwa Bale tidak pernah memberi kontribusi cukup bersama El Real. Satu-satunya dampak nyata yang bisa diingat adalah pada musim kemenangan Liga Champions era Carlo Ancelloti.
Advertisement
Tak Setajam Ronaldo
Kalau mau bandingkan ini sedikit bisa melirik musim 2015-2016 kala Bale jadi andalan utama El Real. Namun tetap saja, Ronaldo menjadi pemain yang paling mencolok.
Soal tembakan ke gawang, Ronaldo sampai catatkan 227 kali, sedang Bale 81 kali. Akurasi Ronaldo juga mencapai 52 persen, sedang Bale hanya 51 persen.
Advertisement
Hal itu menandakan kalau Bale tak setajam Ronaldo soal penyelesaian akhir. Dia sering buang peluang, seperti kerap terbaca saat berhadapan dengan kiper.
Tidak Selapar Ronaldo
Ini adalah salah satu poin terpenting. Seperti yang Steve Jobs bilang, "Tetaplah lapar, agar semakin giat bekerja."
Cristiano Ronaldo memiliki kelaparan yang tak terpuaskan, meski sudah banyak cetak gol dan assist di Madrid. Sedang Bale, tak seperti melakukan usaha maksimal demi melangkahi Ronaldo.
Advertisement
Meskipun pemain hebat, Bale diragukan bisa menggantikan Ronaldo yang legendaris. Bahkan musim-musim terakhir ini torehan golnya mulai menurun. Dari cetak 19 gol di La Liga 2015-16, musim lalu dia cuma kemas tujuh gol saja.
Eka Setiawan
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement