Sukses

Real Madrid Kirim Pelatih Lisensi UEFA untuk Anak-Anak Indonesia

Program CSR dua tahunan ini dapat memberikan akses anak-anak pra-sejahtera merasakan gaya latihan akademi Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta - Badan sosial klub raksasa Spanyol, Real Madrid, yakni Real Madrid Foundation (RMF) akan menggelar pelatihan sepak bola kepada anak-anak pra-sejahtera dari Rumah Yatim Bintaro pada 6 sampai 8 Oktober 2017, di Ciputat, Tangerang Selatan. Tiga instruktur RMF bakal mendemonstrasikan metode dan teknik berlatih kelas dunia.

Bertajuk YKK Asia Group Kids Gootball Clinic (AKFC), program ini terselenggara atas kerja sama mitra resmi klub, YKK Holding Asia PTE. LTD (YHA) dan PT YKK Zipper Indonesia. Pelatih kepala RMF, Carlos Gustavo Albert Garcia bakal memimpin langsung coaching clinic ini dibantu seperti dua stafnya, Javier Garcia Tores, dan Jaime Torcal Cano.

"RMF adalah representasi jiwa dari klub Real Madrid. Program ini merupakan salah satu cara kami memberikan sumbangsih pada masyarakat," tutur Carlos Gustavo Albert Garcia dalam jumpa pers di Karet Semanggi, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Dalam menjalankan program YKK Asia Group Kids Gootball Clinic (AKFC), RMF diakui Garcia ikut menebarkan nilai-nilai kehidupan sampai filosofi klub. Tujuannya, ratusan anak-anak peserta AKFC bisa tumbuh sebagai pribadi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Kami mempromosikan kesamaan gender dan mengajarkan teknik bermain sepak bola sesuai dengan filosofi Real Madrid. Nilai utama program ini bukan mencari penerus Cristiano Ronaldo, tapi menebarkan nilai baik dan kebiasaan gaya hidup sehat," tutur pemegang lisensi UEFA Pro Lisence itu.

Sebanyak 280 anak-anak, laki-laki dan perempuan akan mengikuti program ini selama dua jam mulai besok, 6-8 Oktober di International Sports Club of Indonesia (ISCI), Ciputat. Ada lima sesi dalam satu kali latihan, yakni sesi pengenalan, pemanasan, belajar taktik, simulasi pertandingan hingga pendinginan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden YHA, Kosuke Miimi puas atas penyelenggaraan AKFC edisi ketiga tersebut. Sebab, program CSR dua tahunan ini dapat memberikan akses anak-anak pra-sejahtera untuk berlatih di bidang olahraga bersama pakar kelas dunia.

"AKFC adalah program yang berkesinambungan, tak hanya ditujukan untuk anak-anak tapi masyarakat luas. Acara ini memberikan kesempatan bagi mereka yang sebelumnya memiliki akses terbatas untuk berlatih, dan tentunya membawa masyarakat untuk lebih mencintai sepak bola," kata Mr. Miimi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.