Mantan Pembalap Formula 1 Siap Hebohkan AdAsia 2017

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pembalap Formula 1, David Coulthard bakal mewarnai konferensi periklanan terbesar di Asia, AdAsia 2017. Pria yang pernah menjadi rival Michael Schumacher ini diundang sebagai pembicara untuk menceritakan pengalamannya di dunia balap jet darat.

Pria asal Inggris ini aktif di Formula 1 pada 1994 hingga 2008. Coulthard tercatat memenangkan 13 balapan dan mencatatkan 62 podium di Formula 1 dari 247 balapan yang diikutinya.

Prestasi terbaik Coulthard di dunia balap jet darat terjadi pada 1997. Dia bisa finis di posisi kedua bersama tim McLaren dengan raihan 36 poin.

Coulthard mengaakhiri kariernya di Formula 1 dengan tidak bagus. Di GP Australia 2008, dia bertabrakan dengan Felipe Massa. Kemudian di Malaysia, suspensi mobilnya jebol dan memupus harapannya untuk meraih poin. Sampai GP Monaco, David belum meraih satu poin pun.

Namun dengan kejadian unik di GP Kanada, Coulthard akhirnya mampu meraih poin dan bukan cuma poin. Sebab ia mampu finish podium di balapan yang penuh drama tersebut.

Setelah pensiun dari F1, Coulthard masih tetap berkecimpung di dunia balap, tepatnya di Formula 1 sebagai konsultan balap bagi tim Red Bull (seperti Michael Schumacher di Ferrari). Di luar itu, ia juga masih terus menekuni usahanya sebagai manajer hotel di Monte Carlo, Monaco.

Selain menjadi konsultan balap bagi Red Bull Racing, Coulthard juga terjun ke dunia televisi dengan menjadi pembawa acara balap F1 untuk stasiun TV Inggris, BBC. Dengan pengalamannya membalap selama 14 musim, pihak BBC yakin Coutlhard bisa memberikan warna baru yang lebih segar dalam membawakan balapan F1 di TV.

Dengan profesinya sebagai pembawa acara, pria berusia 46 tahun itu menyamai hal yang telah dilakukan manajernya, mantan pembalap Formula 1, Martin Brundle yang sebelumnya juga menjadi komentator bagi stasiun TV rival BBC, ITV.