Choirul Huda Sebenarnya Enggan Menyandang Status Legenda Persela

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka tengah menyelimuti sepak bola Indonesia. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya memperkuat Laskar Joko Tingkir. 

Choirul Huda meninggal, Minggu (15/10/2017). Kiper berusia 38 tahun itu menghembuskan napas terakhir di RSUD Soegiri, pukul 17.15 WIB. Nyawanya tidak tertolong setelah tak sadarkan diri akibat berbenturan dengan rekan setim, Ramon Rodrigues saat berusaha menyelamatkan gawangnya dari gempuran Semen Padang dalam lanjutan Liga 1. 

Kepergian Choirul Huda tentu menghadirkan duka mendalam bagi Persela Lamongan. Sebab pemain kelahiran 2 Juni 1979 itu dikenal sangat loyal kepada tim berjersey, biru langit itu. 

Ya, Choirul Huda merupakan satu dari segelintir pemain Indonesia yang loyal pada satu klub. Choirul Huda sudah memperkuat Persela Lamongan sejak 1999 hingga tutup usia. Dia tercatat telah menjalani 454 pertandingan bersama tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

The Sun bahkan pernah menempatkannya dalam deretan pemain paling loyal di dunia. Posisinya bahkan sejajar dengan pemain legendaris AS Roma, Francesco Totti. 

Dalam artikel The Sun yang terbit pada 4 Juli 2017 itu, terapat juga nama Lionel Messi (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), dan Daniele De Rossi (AS Roma). Mereka adalah sederet pemain yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya.

Meski sudah 20 tahun memperkuat Persela, Choirul Huda tetap rendah hati. Semasa hidupnya, Huda enggan melabeli dirinya dengan embel-embel legenda Persela.

"Legenda? Sepertinya saya belum cukup layak menyandang gelar itu. Masih banyak pemain Persela lain yang lebih pantas menyandang gelar itu," ujar Huda beberapa waktu lalu. 

Kini Choirul Huda kini telah tiada. Namun status sebagai legenda Persela terus melekat kepadanya. Tidak hanya lewat besarnya angka penunjuk waktu kebersamaan dengan Persela, tapi pengabdian kiper pendiam itu membuat status itu kian melekat kepadanya. 

Selamat jalan Choirul Huda.

(Dimas Angga P)