Sukses

3 Wonderkid Masa Depan Timnas Italia

Ini dia tiga pemain muda masa depan timnas Italia.

Liputan6.com, Jakarta- Prestasi tim nasional Italia bisa dibilang agak menurun dalam beberapa tahun terakhir. Minimnya pemain asli Italia yang jadi andalan klub-klub Serie A jadi salah satu penyebabnya. 

Klub-klub besar AC Milan dan Inter Milan beberapa tahun terakhir lebih banyak bertumpu pada pemain asing. Sedangkan Juventus hanya mengandalkan pemain Italia di lini belakang. Di sektor penyerangan, Juve lebih sering memakai pemain impor.

Timnas Italia saat ini masih mengandalkan pemain-pemain tua macam Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli hingga Giorgio Chiellini.

Akibatnya Gli Azzurri terancam tidak bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Mereka cuma menjadi runner-up di bawah Spanyol sehingga harus melakoni playoff untuk lolos ke Rusia.

Untungnya kini beberapa klub Serie A mulai banyak memberi kesempatan kepada pemain muda. Ada Gianluigi Donnarumma di AC Milan, Mattia Caldara di Atalanta dan Daniele Rugani di Juventus.

Selain itu, masih ada beberapa pemain muda di bawah usia 20 tahun yang cukup bersinar di Serie A saat ini. Berikut 3 wonderkid masa depan Italia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pietro Pellegri

3. Pietro Pellegri

Pellegri baru berusia 16 tahun. Namun, dia sudah jadi andalan di lini depan Genoa pada Serie A 2017-2018. Pellegri berhasil membuat dua gol dari empat laga Serie A musim ini.

Putra dari Marco Pellegri itu memiliki postur tinggi besar 190 cm. Meski demikian, dia memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni. Pellegri dijuluki sebagai titisan Zlatan Ibrahimovic.

Kehebatan Pellegri membuat banyak klub besar sudah memantaunya. Tak hanya klub Italia, klub-klub Inggris juga banyak yang berminat. Ada Manchester United dan Chelsea yang meminati Pellegri.

3 dari 4 halaman

2. Federico Chiesa

2. Federico Chiesa

Putra dari pesepak bola legendari Enrico Chiesa ini mulai menembus tim utama Fiorentina musim lalu. Di musim perdananya, Chiesa dimainkan 27 kali di Serie A dengan menyumbang tiga gol.

Pemuda 19 tahun itu pada musim 2017-2018 jadi tumpuan utama Fiorentina sejak kepergian Kalinic ke Milan dan Federico Bernardeschi ke Juventus. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Chiesa. Dia sudah membuat dua gol dari tujuh laga awal Serie A.

Bakat besar Chiesa membuat banyak klub sudah mencoba menggoda Fiorentina musim panas lalu. Namun, La Viola memilih mempertahankan Chiesa karena diyakini bakal jadi bintang besar di masa depan.

4 dari 4 halaman

1. Patrick Cutrone

1. Patrick Cutrone

Penyerang 19 tahun ini mencuri perhatian selama pramusim bersama AC Milan. Cutrone kerap mencetak gol pada laga uji coba sehingga pelatih Vincenzo Montella sering memberinya kesempatan bermain di Serie A 2017-2018.

Kesempatan dari Montella ini tidak disia-siakan Cutrone. Dia total sudah membukukan lima gol di berbagai ajang resmi yang diikuti Milan musim ini.

Kehebatan Cutrone membuat Montella beberapa kali mencadangkan dua penyerang mahal yang dibeli Milan musim panas lalu, Andre Silva dan Nikola Kalinic.

Jika terus konsisten, Cutrone bisa jadi striker masa depan Italia. Gaya main Cutrone mirip dengan Filippo Inzaghi. Dia pandai mencari ruang kosong di kotak penalti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.