Sukses

Usai MotoGP Jepang, Lorenzo Siap Bantu Dovizioso Juara

Lorenzo terkesan dengan penampilan Dovizioso pada MotoGP Jepang 2017.

Liputan6.com, Motegi - Awalnya, Ducati berharap banyak pada kedatangan Jorge Lorenzo dari Yamaha pada MotoGP 2017. Itu karena status Lorenzo sebagai tiga kali juara dunia. Faktanya, justru Andrea Dovizioso yang membuat Ducati bangga.

Kehadiran Lorenzo adalah bukti proyek besar yang dilakukan Ducati pada MotoGP 2017. Mereka ingin kembali menjadi pesaing gelar juara dunia sekaligus tidak lagi menjadi bayang-bayang Yamaha dan Honda.

Sayang, Lorenzo belum mampu memberikan hasil terbaik selama menunggangi Desmosedici GP17. Baru dua podium yang dipersembahkan dari 16 balapan musim ini. Itu pun hanya podium ketiga. Berbeda dengan Dovizioso yang tengah berjuang dalam kejuaraan.

Terkini, Dovizioso membuat persaingan menuju takhta juara dunia semakin sengit. Ia sukses mengalahkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez untuk merebut podium juara MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017).

"Andrea telah membuat kejuaraan dunia lebih terbuka. Dan itu dilakukan dalam situasi yang sulit. Jika Marquez menang, itu akan berbeda. Peluangnya akan kecil. Tapi Dovi berdarah dingin dan memiliki bertekad menunggu saat yang tepat untuk menyerang," ujar Lorenzo, dikutip Speedweek.

Pada balapan MotoGP Jepang, Dovizioso terlibat pertarungan sengit dengan Marquez, terutama di lima putaran terakhir. Aksi salip menyalip menghiasi duel mereka. Pada akhirnya, Dovizioso memaksakan motornya untuk menyalip Marquez di tikungan terakhir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Membantu

Bagi Dovizioso, itu adalah kemenangan kelimanya di MotoGP 2017. Sukses itu juga membuat pembalap 31 tahun itu mampu menjaga peluang untuk merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.

Saat ini Dovizioso masih menempati urutan kedua klasemen pembalap. Namun, koleksi 233 poin miliknya hanya terpaut 11 angka dari Marquez. Kesempatan terbuka lebar, karena masih ada tiga balapan yang tersisa.

"Lima kemenangan, tanpa kesalahan. Ia kehilangan banyak poin di Argentina. Jika tidak, ia akan memimpin klasemen. Saya hanya berharap yang terbaik. Jika saya bisa membantunya memenangkan gelar, saya akan melakukannya," tegas Lorenzo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.