Sukses

Garuda Tersungkur di Bukit Jalil

Antiklimaks. Permainan menawan Timnas Indonesia di laga-laga sebelumnya tidak tampak di Stadion Nasional, Bukit Jalil. Tipis harapan Indonesia jadi juara setelah pada leg pertama Malaysia mencukur Garuda tiga gol tanpa balas.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Antiklimaks. Permainan menawan Timnas Indonesia di laga-laga sebelumnya tidak tampak di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Ahad (26/12) malam. Tipis harapan Indonesia menjadi juara setelah pada leg pertama final Piala AFF 2010 Malaysia mencukur pasukan asuhan Alfred Riedl tiga gol tanpa balas. Dua dari tiga gol Malaysia dicetak Mohammad Safee Sali, dan satu lainnya dibukukan Mohammad Ashari Shamsudin.

Kedua kesebelasan tampak bermain penuh kehati-hatian di awal pertandingan. Perlahan Malaysia yang ingin merebut angka penuh di kandang sendiri berupaya menaikkan tekanan. Baru memasuki menit ke-19, gelandang Malaysia S. Kunanlan melepaskan tendangan, namun bisa diantisipasi dengan baik Markus Haris Maulana.

Sebuah blunder dari Muhammad Ridwan  di menit ke-23 hampir saja berakibat fatal bagi gawang Indonesia. Kedua kesebelasan saling serang memasuki pertengahan babak pertama, tapi bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Indonesia menjawab dengan ancaman dari Ahmad Bustomi yang arahnya masih menyamping di sisi gawang. Kebuntuan tak bisa dipecahkan kedua kesebelasan hingga babak pertama usai.

Tiga menit selepas jeda gawang Malaysia bergetar, tapi gol tersebut dianulir wasit karena Cristian Gonzales sudah terperangkap offside. Pertandingan sempat terhenti di menit ke-53 karena timnas Indonesia terus diganggu sinar laser dari arah penonton. Beberaap menit pertandingan dilanjutkan kembali, gawang Indonesia kebobolan.

Malaysia memimpin 1-0 pada menit ke-60. Berawal dari kesalahan Maman Abdurachman dalam mengawal bola di pojok gawang diserobot Norshahrul Idlan Talaha yang mengirim umpan untuk diselesaikan Mohmmad Safee Sali.
Riedl melakukan perubahan dengan memasukkan Irfan Bachdim untuk mengantikan Yongki Aribowo yang bermain buruk. Gol tersebut membuat lini pertahanan Indonesia kehilangan konsentrasi. Safee nyaris menjebol gawang Indonesia untuk kedua kalinya di menit ke-65, namun bisa dihalau Okto.

Tapi tiga kemudian gawang Indonesia benar-benar jebol untuk kedua kalinya. Malaysia menggandakan keunggulan di menit ke-68 melalui tendangan Mohd Ashaari Shamsuddin yang tidak mendapat kawalan berarti. Malaysia kian menipiskan peluang Indonesia setelah di menit ke-72, Safee membawa Harimau Malaya unggul memimpin tiga gol tanpa balas.

Gol keempat yang membuat Safee memuncaki daftar top skorer sementara itu terjadi lewat sundulan. Sekali lagi pertahanan Indonesia tampak begitu rapuh.  Indonesia coba memperkecil ketinggalan di sisa waktu yang ada namun selalu menemui kegagalan. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai untuk tuan rumah Malaysia.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini