Sukses

MotoGP: Valentino Rossi Bosan Olok-Olok Zarco

Kemungkinan Rossi bakal mencetak rekor terburuk di empat musim terakhir bersama Yamaha

Liputan6.com, Jakarta Gelaran balapan seri 16 di Sirkuit Phillip Island telah selesai. Namun, masih saja ada cerita yang membuat penikmat MotoGP penasaran. Salah satunya mengenai pengakuan Valentino Rossi yang sudah tak perlu lagi memperolok sikap bebal pembalap debutan di kelas utama.

Rossi menjelaskan, sulit untuk menegur pembalap debutan saat mereka mulai tampil ugal-ugalan di lintasan balap motor, seperti yang dialami The Doctor saat bertarung dengan Johann Zarco. Tapi bagaimanapun dia tidak akan mengubah gayanya karena itu sudah menjadi ciri khasnya.

Pemilik nomor 46 itu memang dibuat kesal dengan gaya balap Zarco saat ia terus menempel kecepatan YZR-M1 yang dikendarai Rossi. Meskipun berhasil menyudahi perlawanan pembalap Yamaha Tech3, ia gagal mencetak kemenangan di Sirkuit Phillip Island.

"Saya memiliki kecepatan yang cukup, tapi saya harus bertarung dengan Zarco dan Iannone. Dua pembalap ini paling sulit untuk diajak bertarung. Saya ingat pertarungan keras dengan Iannone di tahun 2015, mengalahkan saya di babak final," kata Rossi seperti dikutip dari Racesport, Selasa (24/10/2017).

"Itulah sebabnya, saya mencoba yang terbaik untuk membuatnya tetap di depan, dan Zarco juga melakukan hal itu. Kurasa saya punya kecepatan untuk bertempur dengan Marquez, tapi saat saya mengira berada dalam posisi bagus, saya menyadari aksi Marquez sehingga ia bisa keluar dari situ," sesal Rossi.

Ini merupakan podium pertama Rossi usai mengalami cedera patah tulang kaki pada akhir Agustus lalu. Berkat keberhasilan itu, The Doctor naik ke urutan keempat dengan koleksi 188 poin.

Jika mantan kekasih Linda Morselli tidak mampu menjaga konsistensinya di dua balapan tersisa, kemungkinan Rossi bakal mencetak rekor terburuk di empat musim terakhir bersama Yamaha. Pasalnya, dalam perhitungan poin, dia selalu mencetak di atas 200 angka. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.