Sukses

3 Pemain Muslim di NBA 2017-2018

Liputan6.com, Jakarta Sebagai liga bola basket terbaik di dunia, NBA tak mengenal perbedaan warna kulit, agama maupun ras. Para pemain NBA datang dari berbagai penjuru dunia dengan latar belakang berbeda-beda.  

Ada 108 pemain dari 42 negara dan wilayah di luar Amerika Serikat yang bermain di NBA 2017-2018.Sudah empat musim beruntun, di NBA ada lebih dari 100 pemain internasional dengan semua klub memiliki minimal satu pemain.

Cukup banyak juga pemain beragama Islam yang berkiprah di NBA. Di masa lalu, ada sosok Kareem Abdul Jabbar, Hakeem Olajuwon, Shareef Abdur-Rahim hingga Rasheed Wallace yang berjaya di NBA.

Nah untuk musim 2017-2018, juga ada banyak pemain NBA yang merupakan pemeluk agama Islam. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Enes Kanter

1. Enes Kanter

Enes Kanter merupakan salah satu pebasket ternama di NBA. Pada musim 2017-2018, pria Turki tersebut bermain untuk New York Knicks. Dia bergabung ke Knicks setelah dilepas Oklahoma City Thunder sebagai bagian dari trade Carmelo Anthony.

Kanter sudah sejak tahun 2011 mencoba kerasnya persaingan di NBA. Dia memperkuat Utah Jazz di awal kariernya di Amerika Serikat. Selama ini Kanter dikenal sebagai pendukung ulama Turki, Fethullah Gulen.

Akibat mendukung Gulen, Kanter dimusuhi pemerintahan Turki saat ini. Saat berkunjung ke Indonesia musim panas lalu, Kanter terpaksa pulang lebih cepat karena takut dideportasi ke Turki.

3 dari 4 halaman

2. Dion Waiters

2. Dion Waiters

Dion Waiters bermain untuk Miami Heat. Sejak kepergian Dwyane Wade ke Chicago Bulls, Waiters kini menjadi mesin angka Heat.

Bersama Hassan Whiteside dan Goran Dragic, Waiters diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Heat. Waiters berpeluang menembus NBA All-Star musim ini mengingat sejumlah bintang Wilayah Timur sudah pindah ke Barat.

Waiters sempat jadi sorotan publik Amerika. Dia dikabarkan menolak menyanyikan lagu kebangsaan The Star-Spangled Banner karena faktor agama.

"Itu karena agama saya (Islam). Itulah mengapa saya tetap berada di ruang ganti," kata Waiters kepada Northeast Ohio Media Group.

Namun Waiters buru-buru membantah kabar tersebut. Di laga-laga selanjutnya, Waiters ikut menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat.

4 dari 4 halaman

3. Dennis Schroder

3. Dennis Schroder

Schroder telah menjelma menjadi salah satu point guard terbaik di NBA. Schroder bermain untuk Atlanta Hawks. Musim ini, Schroder jadi tumpuan utama Hawks.

Tak banyak yang tahu Schroder ternyata beragama Islam. Ibu Schroder berasal dari Gambia, sedangkan ayahnya berkewarganegaraan Jerman. Schroder sendiri memegang paspor Jerman.

Di tengah kesibukannya bermain di NBA, Schroder rajin beribadah. Dia tak mau mencoba minum-minuman keras. Schroder juga memiliki tato bertuliskan "Incha’Allah".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.