Sukses

MotoGP Menyihir Malaysia

Dani Pedrosa menempati pole position MotoGP Malaysia.

Liputan6.com, Sepang - Gelaran MotoGP Malaysia segera dimulai di sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) sore nanti. Meski begitu, euforia balap motor paling bergengsi di dunia itu di Kuala Lumpur dan sekitarnya sudah terasa sejak pagi hari.

Di wilayah Bukit Bintang misalnya, deretan bus pariwisata sudah diparkir sejak pukul 5.00 pagi waktu Malaysia. Lalu, fans MotoGP dengan kostum tim balap idola sudah bersiap untuk makan pagi di hotel.

Tak seperti biasanya, tempat makan hotel sudah padat di pagi buta. Ini semua karena fans ingin secepatnya berangkat ke Sepang.

"Kalau bisa berangkat lebih cepat ke Sepang karena sudah traffic jika terlambat datang ke sana," kata Madjid, guide Suzuki Media Tour MotoGP Sepang.

Benar saja, jalanan menuju sirkuit Sepang cukup padat. Waktu tempuh yang biasanya mencapai satu jam dari Kuala Lumpur menjadi 1,5 jam.

Tak hanya bus dan kendaraan roda empat yang padat, fans MotoGP juga banyak menggunakan motor yang tentunya dilengkapi atribut juga memadati jalanan. Apalagi motor diperbolehkan masuk ke jalan tol.

Sampai di Sepang, fans yang gunakan bus harus turun di parkiran. Mereka harus lanjutkan perjalanan menggunakan shuttle. Fans sudah berkerumun menuju pintu masuk sejak pukul 08.00. Fans di seluruh dunia seakan tersihir magis MotoGP.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nikmati Ragam Souvenir

Tak hanya menonton balap, fans juga bisa menikmati ragam hiburan dan tentunta belanja souvenir saat sudah masuk area sirkuit Sepang.

Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, banyak juga fans yang bermain playstation sembari menanti balapan berlangsung. Ada empat mesin playstation yang disiapkan penyelenggara MotoGP Malaysia.

"Lebih baik kami datang pagi agar mendapatkan tempat duduk. Kami juga ingin membeli souvenir MotoGP dulu,"kata Kareem Abdullah, salah satu fans MotoGP asal Singapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.