Saatnya AC Milan Ganti Pelatih?

Liputan6.com, Jakarta Sebelum musim 2017-2018 dimulai, Milanisti optimistis AC Milan akan kembali meraih masa kejayaannya. Sokongan dana berlimpah dari konglomerat Tiongkok Yonghong Li membuat Milan aktif membeli pemain bintang.

Tak tanggung-tanggung, I Rossoneri merekrut 11 pemain baru sekaligus di bursa transfer musim panas lalu. Dana lebih dari 220 juta euro dikucurkan Li untuk merombak tim. 

Pemain-pemain baru yang direkrut bukan sembarangan. Ada Andre Silva, Hakan Calhanoglu, Ricardo Rodriguez, Fabio Borini, Nikola Kalinic, Leonardo Bonucci hingga Franck Kessie.

Adanya 11 pemain baru membuat fans Milan yakin di musim 2017-2018 tim asuhan Vincenzo Montella akan bisa menjadi juara Serie A atau setidaknya finis empat besar sehingga lolos ke Liga Champions musim depan.

Sayangnya hingga 11 pertandingan Serie A, prestasi AC Milan jauh dari kata memuaskan. I Rossoneri terperosok di posisi delapan. Milan sudah menderita lima kekalahan.

Yang terbaru AC Milan tak berkutik ketika menjamu juara bertahan Juventus. Dua gol striker Gonzalo Higuain membuat I Bianconeri menang 2-0 di San Siro.

Dalam enam laga terakhir di berbagai kompetisi, Milan cuma bisa memetik satu kemenangan saja. Hanya Chievo Verona yang berhasil dikalahkan oleh AC Milan.

Hasil minor ini membuat kursi Montella terus digoyang. Milanisti mendesak adanya pergantian pelatih. Mereka menilai Montella tidak layak menangani para pemain bintang AC Milan.