Sukses

Dipecat West Ham United, Ini Komentar Slaven Bilic

Slaven Bilic dipecat karena West Ham sudah masuk zona degradasi di paruh pertama Liga Inggris musim 2017-2018.

Liputan6.com, London - West Ham United pecat Slaven Bilic sebagai manajer, Senin (6/11/2017). Laga melawan Liverpool pada Minggu (5/11/2017) menjadi pertandingan terakhir Bilic bersama The Hammers.

West Ham United takluk 1-4 dari Liverpool dalam laga di London Stadium. Hasil itu membuat posisi Andy Carroll dan kawan-kawan merosok ke peringkat 18 klasemen sementara atau zona degradasi dengan 9 poin.

West Ham menyatakan keputusan itu terpaksa diambil untuk memperbaiki performa tim. Bilic pun menerimanya. "Tidak ada perasaan marah. Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya di sini," tutur Bilic kepada wartawan saat meninggalkan tempat latihan West Ham seperti dilansir BBC.

"Kami tidak memulai musim yang sangat penting ini. Seperti di banyak klub di Eropa, manajer adalah orang yang membayar harganya. Ini adalah langkah yang sangat logis."

Dua pimpinan West Ham United David Sullivan dan David Gold mengaku sangat berat hati mengambil keputusan itu. "Kami melihat ini sebagai kesempatan menarik untuk menunjuk seorang manajer berkualitas. Untuk memberikan gagasan, organisasi, dan antusiasme segar ke dalam skuat yang sangat berbakat," kata mereka.

West Ham United menambahkan asisten Bilic, yakni Nikola Jurcevic, Edin Terzic, Julian Dicks, dan Miljenko Rak juga ikut meninggalkan klub dengan segera. Chris Woods, yang merupakan pelatih kiper di bawah Moyes di Everton dan Manchester United, adalah satu-satunya anggota staf pelatih yang tersisa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

David Moyes

David Moyes disebut-sebut sebagai pengganti Slaven Bilic untuk mengisi posisi manajer West Ham United. Pria Skotlandia itu kabarnya sudah menyetujui persyartan dengan klub London itu.

Moyes akan menangani West Ham hingga akhir musim ini. Jika ia dapat mengembalikkan performa klub, maka akan diganjar kontrab baru berdurasi dua tahun di akhir musim.

Tapi, dua pimpinan West Ham David Sullivan dan David Gold menegaskan belum menunjuk pengganti Bilik. "Pencarian untuk manajer baru sedang berlangsung dan pengumuman mengenai penerus Bilic diperkirakan dibuat dalam beberapa hari mendatang," ucap keduanya.

"Kami sekarang akan memfokuskan seluruh upaya kami untuk menunjuk manajer baru. Kami percaya bisa mendapatkan yang terbaik dari skuat pemain saat ini dan membawa klub ke papan atas klasemen secepat mungkin," tambah Gold and Sullivan.

Pertandingan berikutnya West Ham adalah di Watford pada hari Minggu, 19 November.

3 dari 3 halaman

2,5 Musim

Bilic ditunjuk sebagai manajer West Ham United pada musim panas 2015. Di musim perdananya, mantan bek Timnas Kroasia itu membawa The Hammers finis di peringkat ketujuh Liga Inggris.

Akan tetapi, prestasi West Ham merosot di musim 2016-17. Mereka hanya menempati peringkat ke-11 pada akhir musim lalu.

Prestasi menurun itu berlanjut di awal musim ini. Dari 11 laga yang sudah dijalani, West Ham baru mengantongi 9 poin. Hasil tersebut membuat mereka masuk zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.