Sukses

Kapten AC Milan Pantang Gagal Lolos Piala Dunia

Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci bertekad bawa Italia lolos ke Piala Dunia.

Liputan6.com, Milan - Bek sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci mewanti-wanti Timnas Italia agar tidak sampai gagal lolos ke Piala Dunia 2018, jelang dua kali laga melawan Swedia di babak play-off.

Italia akan bertandang lebih dahulu ke markas Swedia di Stockholm, Jumat malam (10/11/2017) atau Sabtu dini hari WIB, sebelum kemudian gantian menjamu lawannya itu di San Siro hari Selasa (14/11/2017).

Gli Azzuri terpaksa harus melewati babak play-off karena hanya finis sebagai runner-up grup G di babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa di bawah Spanyol. Dalam dua laga tersebut, Bonucci akan menjadi andalan Timnas Italia di lini belakang.

“Play-off melawan Swedia akan menjadi dua pertandingan yang sangat sulit karena mereka tim yang sangat kuat, sebagaimana terlihat di babak kualifikasi grup di mana mereka mengalahkan Belanda. Pertandingan itu akan sangat keras,” ujar Bonucci kepada fifa.com, seperti dilansir Football Italia.

"Namun kami adalah Italia, dan gagal lolos Piala Dunia bukan opsi kami," ucap bek termahal AC Milan ini, menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Swedia Tetap Kuat

Ya, Swedia keluar sebagai runner-up Grup A di babak Kualifikasi Zona Eropa di bawah Prancis. Tim asuhan Janne Andersson itu sukses menyingkirkan Belanda. Meski sudah tidak lagi diperkuat Zlatan Ibrahimovic, mereka masih tetap tangguh.

“Swedia adalah tim yang sudah berbenah sejak kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Zlatan Ibrahimovic, dengan tetap kompak dan selalu mengejutkan lawan. Mereka tidak santai, mereka terus bertarung merebut bola,” terang Bonucci.

Karena itu, kata Bonucci, Timnas Italia harus bermain kompak dan tidak meremehkan Swedia. Meski rekor pertemuan kedua tim masih berpihak kepada Italia.

“Kualitas yang perlu kami tunjukkan masih tetap sama seperti biasa. Kami harus tetap bermain sebagai tim, sama-sama mau berkorban, tetap rendah hati dan mengerahkan segala kemampuan. Sejarah sepakbola Italia menunjukkan bahwa itulah kunci kesuksesan yang kami raih, baik di level timnas maupun di klub,” jelas mantan bek Juventus itu.

Italia memang termasuk salah satu tim sepakbola paling sukses di ajang Piala Dunia. Dari 18 kali keikutsertaan, Gli Azzuri sudah memenangkan gelar sebanyak empat kali, yakni di tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006.

“Terakhir kali kami memenangkan Piala Dunia, ada kekacauan di luar. Namun seluruh masyarakat tetap berada di belakang tim dan kami memenangkan turnamen itu. Sungguh kami berterima kasih pada 23 pemain waktu itu dan juga maestro Marcello Lippi,” ucap Bonucci.

3 dari 3 halaman

Kehilangan Percaya Diri

Namun, meski memiliki sejarah yang cukup indah, Timnas Italia tidak bisa santai kali ini. Apalagi sejak kekalahan 3-0 dari Spanyol di babak kualifikasi Grup G beberapa waktu itu, Italia disebut-sebut mulai kehilangan kepercayaan diri. Terbukti, mereka kesulitan menghadapi lawan-lawan enteng seperti Makedonia dan Israel.

“Kekalahan lawan Spanyol membuat sedikit masalah memang. Kami kira, kalaupun kami tidak lebih baik dari Spanyol, setidaknya kami bisa lebih baik dari dari penampilan kami selama ini di lapangan. Itu sedikit mengurangi rasa percaya diri kami memang,” ucap Bonucci.

Jika gagal mengatasi Swedia, maka ini akan menjadi kegagalan kedua Timnas Italia melewati babak kualifikasi sepanjang sejarah. Kegagalan pertama mereka terjadi di tahun 1958. Sedangkan di tahun 1930, mereka absen bukan karena gagal lolos kualifikasi, tetapi karena menolak tampil setelah proposal mereka untuk jadi tuan rumah tidak diterima. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.