Sukses

Indonesia Ambil Bagian di World Aquathon Day 2017

Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Worldwide Aquathon Day 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Worldwide Aquathon Day 2017. Pimpinan Water Exercies Therapy (WET) Indonesia, Damiana Widowati mengatakan, sebanyak 80 negara ikut serta dalam ajang tersebut.

"Aquathon Day itu acara marathon akuarobik dalam satu hari yang sama dan jam yang sama, tapi local time. Jadi misal di Indonesia jam berapa, di Australia jam berapa, tapi viral," ujar wanita yang akrab disapa Dotty ini di Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

Dotty menambahkan, selain Indonesia, beberapa negara yang ambil bagian di ajang ini adalah Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang. "Kita sudah mulai ikut dari Aquathon Day ketiga," kata Dotty.

Indonesia ikut serta di Aquathon Day bukan tanpa alasan. Menurut Dotty, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari keikutsertaan di ajang Aquathon Day.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Akuarobik

Beberapa manfaat tersebut terungkap dalam acara seminar yang diselenggarakan WET. Manfaat tersebut antara lain melatih otot-otot dan koordinasi badan.

"Berenang juga membantu anak untuk memahami instruksi. Kemampuan ini penting untuk kemampuan belajar anak," ujar psikolog Adisti Soegoto dalam seminar tersebut.

"Otot-ototnya lebih kuat, karena di air lebih terlatih," ujar Adisti menambahkan.

3 dari 3 halaman

Ingin Besarkan Akuarobik di Indonesia

Ke depannya, Dotty mengaku ingin menyebarkan semangat akuarobik ke seluruh Indonesia. Menurutnya, hal ini penting karena masih banyak orang yang takut untuk berolahraga di dalam air.

"Saya merasakan sendiri manfaat latihan di air itu bagus. Namun masih ada resistensi (dari kebanyakan orang, red)," kata Dotty.

Kendati demikian, keinginan Dotty itu terkendala tenaga. Ia mengakui keinginan itu sulit terwujud jika hanya mengandalkan diri sendiri.

"Semoga kalau di-support bisa. Kemarin coba approach ke kementerian, tapi mereka bilang terlalu mepet. Kalau bisa tahun depan saya akan bikin lebih dari satu kota," kata Dotty mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.