Sukses

Juara Liga 1 Bukan Target Awal Bhayangkara FC

Bhayangkara FC keluar sebagai juara Liga 1 dengan 68 poin dari 34 laga.

Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara FC akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 2017. Tim berjuluk The Guardian tersenbut mengunci posisi puncak klasemen akhir dengan 68 poin dari 34 pertandingan.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengapresiasi perjuangan pasukannya. Apalagi, sejak awal sebenarnya, pihaknya tidak menargetkan untuk keluar sebagai juara Liga 1. 

"Manajemen hanya menargetkan BFC finis di urutan kelima klasemen akhir," katanya dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (13/11/2017). "Namun yang mengherankan justru seiring perjalanan waktu, ternyata BFC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri," ujar Sumardji menambahkan. 

Menurutnya, kesuksesan Bhayangkara FC tentu karena kerja keras semua elemen. Baik pemain, pelatih, ofisial dan juga manajemen dalam memacu prestasi pemain agar lebih baik dan lebih baik lagi setiap pertandingan. "Hasilnya, kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, BFC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," katanya. 

Sumardji menambahkan, peran Polri dalam berkompetisi bertujuan mengembangkan sepak bola bersih dan profesional serta mengedepankan fairplay dan sportivitas. Selain itu, Bhayangkara juga menjamin masa depan para pemain setelah pensiun serta mengimbau anak muda mengabdi pada bangsa dan tetap bisa menyalurkan hobinya bermain bola.

"Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Dari target lima besar justru menjadi juara," kata Sumardji. 

Saksikan juga video pilihan lain di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tepis Kontroversi

Sebagai kuda hitam, langkah BFC menuju podium juara sebenarnya tidak terlalu mulus. Bhayangkara juara dengan jumlah kekalahan 10 kali. Angka yang terbanyak jika dibandingkan dengan para juara Liga Indonesia format satu wilayah sejak musim 2010/2011.

Pada musim 2010/2011, Persipura juara dengan jumlah kekalahan dua kali. Satu musim setelahnya, Sriwijaya FC juara dengan lima kekalahan. Persipura kembali juara dengan dua kekalahan pada musim 2013.

Keberhasilan BFC menjuara Liga 1 musim ini tidak lepas dari kemengan WO yang diraih dari Mitra Kukar. Duel yang sebelumnya berkesudahan seri itu akhirnya jadi milik Bhayangkara FC. Komisi Disiplin PSSI menyatakan Mitra Kukar bersalah telah menurunkan pemain yang tengah menjalani hukuman akumulasi kartu, Mohamed Sissoko, saat bertemu Bhayangkara.

Namun Sumardji mengungkapkan fakta lain, yakni Bhayangkara menang lebih banyak dari tim lain, yaitu 22 Kali. BFC juga meraih kemenangan away lebih banyak dari tim lain, yaitu sembilan kali dan lebih lama menghuni papan atas dari tim lain, terutama putaran kedua.

"Sekali lagi, BFC menyampaikan terima kasih kepada seluruh fans pendukung BFC, hingga pencapaian akhir kompetisi," kata Sumardji. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.