Sukses

Khedira Akan Obati Kesedihan Kiper Timnas Italia

Khedira akan membantu Gianlugi Buffon memenangi trofi Liga Champions usai Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Turin - Gianluigi Buffon terlihat menangis saat diwawancarai setelah Timnas Italia ditahan imbang Swedia 0-0 pada leg kedua play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Selasa (14/11/2017).

Hasil itu membuat Timnas Italia gagal lolos ke Rusia karena kalah agregat 0-1. Ini merupakan kali pertama Gli Azzurri tak bisa mentas di Piala Dunia sejak 1958 lalu.

Buffon pun terluka. Rencananya untuk pensiun setelah Piala Dunia 2018 diperpecat usai kegagalan tersebut. Kesedihan kiper Juventus itu mendapat simpati dari rekan setimnya, Sami Khedira.

"Saya tak bisa mengatakan bahwa saya bahagia," kata gelandang Timnas Jerman itu kepada Bild seperti dinukil Football Italia, Rabu (15/11/2017).

"Melihat Buffon menangis, menyakiti semua orang, Italia dan non-Italia. Buffon adalah olahragawan hebat, seorang legenda hidup."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Liga Champions

Khedira pun bersumpah akan mengobati kesedihan Buffon. Caranya dengan membantu kiper 39 tahun itu memenangkan trofi Liga Champions musim ini.

Sekadar informasi, satu-satunya gelar yang belum diraih Buffon adalah trofi Liga Champions. Dua kali Buffon dan Juventus ke final Liga Champions, tapi selalu gagal.

"Mereka sudah bilang mereka akan kembali dan saya yakin mereka akan melakukannya. Saya mengirim pesan ke Buffon, tapi sekarang kita membutuhkan lebih banyak daripada kata-kata," ucap Khedira.

"Dia hanya kehilangan satu trofi [Liga Champions], jadi kami akan membantunya memenangkannya."

3 dari 3 halaman

Piala Dunia

Buffon meraih trofi Piala Dunia bersama Timnas Italia saat berlangsung di Jerman pada 2006 lalu. Saat itu, Gli Azzurri dilatih oleh Marcelo Lippi.

Pada partai puncak, Italia mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan. Laga itu diwarnai kartu merah terhadap bintang Prancis Zinedine Zidane usai menanduk Marco Materazzi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.