Sukses

Wolfgang: Riedl Tidak Diskriminatif

Perselisihan antara PSSI dan LPI seharusnya tak mengorbankan pemain berbakat. Alfred Riedl sama sekali tidak mau memanggil pemain yang berlaga di LPI.

Liputan6.com, Jakarta: Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia Wolfgang Pikal membantah jika sang pelatih Alfred Riedl diskriminasi dengan mencoret pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia. Tindakan Riedl sudah sesuai dengan aturan dari PSSI dan FIFA.

Seorang pemain yang dipastikan tak memperkuat Timnas PSSI adalah Irfan Bachdim. Padahal, sebelumnya nama Irfan sudah disebut-sebut bakal masuk Timnas U-23 yang akan berlaga di ajang praolimpiade. Namun, karena Irfan bermain di Persema Malang--peserta LPI, namanya dicoret dari Timnas U-23.

Andik Virmansyah dan Lucky Wahyu dari Persebaya 1927 juga mengalami nasib sama dengan Irfan. Mereka sempat dipanggil mengikuti seleksi. Namun keikutsertaannya di LPI membuat nama mereka dicoret.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi X DPR Gede Pasek Suardika menyesalkan pencoretan nama pemain berbakat. Dia mengganggap PSSI melanggar undang-undang yang menekankan pengelolaan olahraga tidak boleh diskriminatif. Perselisihan antara PSSI dan LPI seharusnya tak mengorbankan pemain berbakat.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini