Sukses

Warriors Vs Bulls: Tantangan Berat Tim Tamu

Oakland - Chicago Bulls bakal bertandang ke markas juara bertahan, Golden State Warriors, dalam lanjutan musim reguler NBA 2017-2018 di Oracle Arena, Oakland, Sabtu (25/11/2017) WIB. Laga ini menjadi tantangan berat bagi Bulls karena tim tuan rumah mengusung misi kembali ke jalur kemenangan. 

Warriors bertekad bangkit setelah takluk 91-108 di markas rival Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder, Kamis (23/11/2017) WIB. Hasil itu memutus rentetan dua kemenangan Warriors sekaligus menandai kekalahan kelima sang juara bertahan pada musim ini.

Warriors punya rekor unik pada musim ini. Setelah menelan kekalahan, Warriors selalu mampu memenangi gim berikutnya. Sejak Steve Kerr menjadi pelatih kepala pada NBA 2014-2015, Warriors mencatat rekor 36-7 pada laga setelah menelan kekalahan. 

Meski punya rekor bagus setelah menelan kekalahan, Kerr menyimpan kekhawatiran jelang duel melawan Bulls. Pada laga kontra Thunder, penyakit Warriors belum hilang. Stephen Curry dkk. masih terlalu sering melakukan kesalahan. Warriors total mencatat 22 turnover. Curry jadi penyumbang terbanyak dengan enam turnover.

Warriors mencatat rataan 17,1 turnover per gim. Mereka menempati peringkat ketiga dari 30 tim NBA dalam daftar tim dengan turnover terbanyak pada musim ini.

"Para pemain terkadang bermain terlalu santai. Mereka harus lebih fokus saat berada di lapangan," kata Kerr seperti dilansir dari Yahoo Sports, Jumat (24/11/2017).

Tim tamu bukan tanpa masalah. Bulls sedang berada dalam tren negatif. Mereka selalu kalah pada tiga laga terakhir di kandang tim Wilayah Barat, yaitu Phoenix Suns (105-113), Los Angeles Lakers (94-103), dan Utah Jazz (80-110).

Sisi positifnya, rookie Bulls, Lauri Markkanen, tetap tampil cemerlang. Pebasket asal Finlandia itu mencatat dobel-dobel keempat dan kelima pada musim ini saat Bulls menghadapi Suns (26 poin dan 13 rebound) dan Lakers (13 poin dan 14 rebound).

Performa Markkanen sempat menurun saat Bulls kalah dari Jazz, Kamis (23/11/2017). Pada laga itu, dia cuma mengemas tiga poin dan tujuh rebound selama 24 menit di lapangan.

Warriors saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor 13-5. Sementara itu, Bulls masih terbenam di posisi ke-14 klasemen sementara Wilayah Timur dari 15 tim dengan rekor 3-13.

Menengok rekor kedua tim, posisi di klasemen, serta tren pada beberapa laga terakhir, Bulls berpotensi menjadi mangsa empuk Warriors. Namun, Warriors mesti mewaspadai faktor sejarah.

Bulls dan Warriors sudah 152 kali bertemu pada musim reguler NBA. Secara rekor pertemuan, Bulls lebih superior. Bulls menang 84 kali, sedangkan Warriors 68 kali.

Warriors hanya kalah 15 kali sepanjang musim reguler NBA 2016-2017. Salah satu kekalahan itu dicatat saat menghadapi Bulls pada Maret 2017. Saat itu, Warriors menyerah 87-94 di Chicago. Warriors menelan kekalahan itu setelah takluk di kandang Washington Wizards.

Menurut Yahoo Sports, Chicago Bulls juga merupakan salah satu dari hanya empat tim Wilayah Timur yang mampu mengalahkan Golden State Warriors lebih dari sekali sejak Kerr menjadi pelatih kepala. Sebelumnya, Bulls membungkam Warriors 113-111 lewat overtime di Oracle Arena, pada 2015.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prakiraan Starter

Golden State Warriors: Stephen Curry, Klay Thompson, Kevin Durant, Draymond Green, Zaza Pachulia

Chicago Bulls: Kris Dunn, Justin Holiday, Denzel Valentine, Lauri Markkanen, Robin Lopez

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.