Sukses

Mantan Bos Repsol Komentari soal Rossi dan Lorenzo

Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, mengemukan pendapatnya tentang sosok Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Valencia - Selama berkarier sebagai petinggi tim MotoGP, Livio Suppo tak pernah bekerja satu tim dengan Valentino Rossi. Meski tak pernah bekerja sama dalam satu tim, Suppo mengaku sangat mengagumi Rossi.

Suppo merupakan pemimpin proyek MotoGP Ducati pada 2003-2009. Sosok kelahiran Turin 53 tahun silam itu meninggalkan Ducati pada 2010 untuk menjadi team principal Repsol Honda.

"Kami tak pernah bekerja sama meski memulai karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix pada waktu yang hampir bersamaan. Bahkan, saya selalu bekerja sama dengan rivalnya sejak 2006," kata Suppo dalam wawancara dengan media Spanyol, Marca, Kamis (23/11/2017).

"Saya tak punya relasi yang sangat dekat dengan Rossi. Namun, saya sangat mengagumi dia. Lagipula siapa yang tak mengagumi Rossi. Dia merupakan panutan para pebalap muda," ujar Suppo.

Menariknya, selain memuji Rossi, Suppo juga menyindir Lorenzo. Menurut Suppo, Lorenzo merupakan pribadi yang kurang pandai bersilat lidah.

"Jorge merupakan pebalap yang sangat kuat di atas motor. Namun, kemampuan komunikasinya sangat buruk. Saat membuka mulut pada momen sulit, dia selalu saja melakukan kesalahan. Dia tak bagus dalam berkomunikasi," kata Suppo.

Suppo meletakkan jabatan sebagai team principal Repsol Honda selepas seri terakhir MotoGP 2017 di Valencia, 12 November. "Lucunya, beberapa tahun lalu saya tak pernah menyangka akan pensiun sebelum Valentino Rossi," ujar Suppo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.