Sukses

Luis Milla Tak Pedulikan Peringkat Timnas Indonesia di FIFA

Laga ujicoba Timnas Indonesia melawan Guyana akan menjadi penutup rangkaian pertandingan persahabatan di tahun 2017 ini.

Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla menganggap perkembangan skuat asuhannya lebih penting ketimbang peningkatan peringkat FIFA. Ranking Indonesia melonjak drastis dari 165 menjadi 154 sejak diperbarui FIFA pada Kamis (23/11/2017).

Selain membidani Timnas U-23 sejak Maret lalu, Milla juga telah mendampingi timnas senior dalam enam pertandingan persahabatan. Salah satunya dalam kekalahan 0-1 di laga ujicoba melawan Suriah U-23 pada Minggu (18/11) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

"Buat saya yang paling penting adalah perkembangan tim di lapangan, bukan progress tim di rangking. Peringkat itu tidak terlalu penting, yang paling penting adalah ketika anak-anak saya bisa lebih baik lagi di lapangan," kata Luis Milla dalam jumpa pers sebelum pertandingan melawan Guyana, Jumat (25/11/2017).

Laga ujicoba Timnas Indonesia melawan Guyana akan menjadi penutup rangkaian pertandingan persahabatan di tahun 2017 ini. PSSI mengonfirmasi status partai ketujuh timnas senior bersama Milla itu sebagai FIFA A Match.

"Dalam hal ini proyek jangka panjangnya adalah Asian Games dan pemain saya bisa sampai di Asian Games di performa terbaik mereka," tutur pelatih asal Spanyol ini.

Milla berharap Hansamu Yama dan kawan-kawan dapat meraih kemenangan dalam laga kali ini. Sebab dia menilai Guyana punya level permainan yang sama menilik peringkat FIFA yang dimiliki lawannya itu.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Incar Kemenangan

Guyana dipilih PSSI lantaran memiliki peringkat FIFA yang sama dengan Indonesia pada Oktober lalu. Sebelum naik peringkat 154 FIFA, Timnas Indonesia dan Guyana sama-sama berada di urutan 165 dunia.

"Dalam sepakbola kita tidak pernah tahu apakah bisa menang atau tidak. Tetapi dalam sepakbola juga kita harus menyiapkan mental ketika diberikan kemenangan atau kekalahan," tutur Luis Milla

"Di situlah indahnya sepakbola. Ketika ada tim kecil yang berjuang mati-matian untuk bisa mengalahkan tim besar dan kalau ditanya apakah akan menang besok? Ya kita akan coba untuk memenangkan pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.