Sukses

Alasan Persib Pilih Roberto Carlos Jadi Pelatih

Prestasi Roberto Carlos membuat Persib memutuskan untuk mengontraknya.

Liputan6.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez menggantikan Emral Abus sebagai pelatih kepala. Dia dipilih untuk membesut Persib pada Liga 1 musim 2018 mendatang.

Rekam jejak pelatih asal Argentina itu menjadi alasan utama bagi Persib mendatangkan Carlos.Dia menyisihkan beberapa nama kandidat lain untuk menangani Febri Hariyadi Cs.

Prestasi mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan itu cukup mentereng terutama setelah membawa tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) meraih Piala AFC tahun 2015. Dia juga pernah menorehkan rekor 70 kali pertandingan tanpa kekalahan sehingga dinilai cocok untuk mengangkat kembali pamor Persib.

"Kemarin (Senin, 28 November 2017) sudah diputuskan, sudah deal dengan Mario Gomez. Itu hasil keputusan manajemen."

"Dia sudah punya nama bagus. Di Malaysia bawa juara timnya. Mudah-mudahan menular dan bisa membuat sejarah," kata manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, Selasa (28/11/2017).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Kehabisan Pelatih

Umuh membantah Carlos dipilih Persib setelah para pelatih incarannya dikontrak tim lain. Sejak evaluasi dilakukan, nama Carlos menjadi salah satu kandidat utama untuk didatangkan.

"Dia juga masuk kandidat, malahan masuk prioritas," kata Umuh.

Sebelum nama Roberto Carlos dipastikan melatih Persib, sederet nama beken memang dikaitkan dengan Persib. Sebut saja Alfred Riedl, Rahmad Darmawan dan juga Robert Rene Alberts.

3 dari 3 halaman

Kontrak Dua Tahun

Carlos bakal dikontrak dengan durasi dua tahun ditambah perpanjangan satu tahun jika sanggup mengangkat penampilan tim kebanggaan bobotoh. Rencananya sang pelatih akan diperkenalkan dalam waktu dekat ini.

"Kita persiapkan dua tahun (kontrak), rencana dikenalkan minggu ini," jelas Umuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.