Sukses

Asian Para Games 2018: Panitia Kebut Belanjakan Rp 60 Miliar

Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 terus mengebut pembelanjaan anggaran tahun 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 terus mengebut pembelanjaan anggaran tahun 2017. Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia berusaha membelanjakan anggaran hingga Rp 60 miliar untuk tahun ini.

"Anggaran yang sudah cair kurang lebih Rp 85 miliar. Karena anggaran ini cairnya di 23 November, kami akan memaksimalkan hingga Rp 60 miliar," ujar Raja Sapta saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/12/2017).

Raja Sapta menambahkan, pihak INAPGOC terus berupaya agar anggaran tersebut bisa dipakai secara maksimal. Salah satunya adalah dengan memprioritaskan proyek-proyek yang berada di bawah Rp 200 juta.

Anggaran Asian Para Games 2018 sendiri diperkirakan mencapai Rp 2,7 triliun. Namun setelah koordinasi antara INAPGOC dengan pemerintah, anggaran Asian Para Games menyusut hingga Rp 1,6 triliun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembenahan Venue

Salah satu persiapan yang terus dikebut INAPGOC adalah tempat pertandingan. Raja Sapta mengatakan ,ada tiga aspek yang menjadi dasar pembenahan setiap venue pertandingan.

"Yang pertama perspektif atlet, kedua penonton dan ketiga VVIP. Kita memosisikan diri kita sebagai atlet dari segi aksesibilitasnya. Ini yang jadi tantangan utama," ujar Raja Sapta.

3 dari 3 halaman

Technical Meeting

Di sisi lain, Raja Sapta mengungkapkan INAPGOC baru saja melakukan pertemuan teknis kedua dengan beberapa delegasi cabang olahraga. Dari pertemuan dengan 10 delegasi, INAPGOC mendapatkan beberapa masukan untuk perbaikan venue pertandingan.

"Kalau dari boling, mereka bilang venuenya sudah sesuai. Namun kalau dari table tennis masih dicarikan (venuenya, red). Karena, tempat yang saat ini ternyata lebih cocok untuk bola basket," kata Raja Sapta mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.