Sukses

Yamaha Pakai Motor 2016 Rancang Motor MotoGP Musim Depan

Valentino Rossi mengungkapkan Yamaha akan menjadikan motor 2016 sebagai bahan merancang motor untuk MotoGP musim depan.

Liputan6.com, Sepang - Valentino Rossi mengungkapkan Yamaha akan menjadikan motor 2016 sebagai bahan merancang motor untuk MotoGP musim depan. Hal itu dikatakan Rossi usai sesi tes di sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa hari belakangan.

"Kita harus menunggu dan melihat seperti apa motor baru nanti. Ini akan jadi menarik dan titik awalnya adalah motor musim 2016. Saat ini adalah momen krusial dan Yamaha harus membuat lompatan ke depan," ujar Rossi seperti dilansir Read Motorsport.

Yamaha dalam misi berbenah setelah babak belur di MotoGP musim lalu. Baik Rossi atau Maverick Vinales, keduanya gagal tampil maksimal setelah kalah bersaing dari Repsol Honda (Marc Marquez) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Terpuruknya Yamaha diduga karena kerangka Motor YZR M1 yang mereka gunakan. Kerangka itu gagal beradaptasi baik untuk balapan kering atau basah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rossi Tak Suka

Rossi sendiri mengakui ia kurang suka dengan motornya musim lalu. Bahkan ia menilai Yamaha salah dengan tetap melanjutkan MotoGP musim 2017 dengan motor tersebut.

"Saya mencobanya dan itu tak terasa bagus. Saya pikir, musuim kami telah berakhir. Saya tak dalam performa terbaik dan kami tetap melanjutkannya. Itu adalah kesalahan," kata Rossi.

"Kami melakukan banyak riset dan menurut pendapat saya, motor itu tidak baik karena tidak memiliki daya cengkeram," ujar Rossi menjelaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen 10 Besar MotoGP Musim Lalu

1. Marc Marquez: 298 poin

2. Andrea Dovizioso: 261 poin

3. Maverick Vinales: 230 poin

4. Dani Pedrosa: 210 poin

5. Valentino Rossi: 208 poin

6. Johann Zarco: 174 poin

7. Jorge Lorenzo: 137 poin

8. Danilo Petrucci: 124 poin

9. Cal Crutchlow: 112 poin

10. Jonas Folger: 84 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.