Sukses

PSSI Sambut Tamu Spesial dari FIFA

Kari Seitz, mantan wasit dalam empat Piala Dunia Wanita, datang ke Indonesia untuk melakukan assesment terhadap perangkat pertandingan.

Jakarta - Mantan wasit Piala Dunia Wanita, Kari Seitz, mengunjungi Indonesia untuk melakukan assessment kondisi wasit serta membuat rencana pendidikan dan pengembangan reformasi perangkat pertandingan milik PSSI. 

Kari Seitz adalah mantan wasit sepak bola wanita asal Amerika Serikat yang memiliki lisensi FIFA. Wanita 47 tahun tersebut pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia Wanita 1999, 2003, 2007, dan 2011, dan juga pertandingan sepak bola Olimpiade pada 2004, 2008, 2012, dan 2016.

Baca Juga

  • PSSI Jawab Pertanyaan Presiden Jokowi soal Prestasi
  • PSSI Pastikan Peserta Test Event Asian Games Akhir Desember
  • PSSI - Inasgoc Terus Jalin Komunikasi soal Peserta Asian Games

"Selama tiga hari pertama, Kari dan saya beserta konsultan kami dari AFC akan duduk bersama mengungkapkan hasil penilaian Josh Cumming, mantan Direktur FIFA Referee, yang datang saat Pak Joko Driyono menjadi Plt Sekjen PSSI. Kini, Kari datang untuk melakukan penilaian resmi dari FIFA terhadap kondisi terkini wasit di Indonesia," papar Ratu Tisha Destria kepada Bola.com di lapangan Timnas Indonesia, Senayan, Sabtu (2/12/2017) siang.

"Selain itu, bersama PSSI, dia akan membuat rencana pendidikan dan pengembangan tentang struktur reformasi perangkat pertandingan yang kita butuhkan sampai 2024," lanjut Sekjen PSSI itu.

Ratu Tisha mengungkapkan kedatangan Karl juga merupakan jawaban FIFA terkait proposal PSSI dalam program FIFA Forward. Menurut dia, dana dari FIFA sebesar Rp 13 miliar akan digunakan dalam reformasi perangkat pertandingan yang ada di Indonesia.

"Jadi PSSI memang mengajukan program FIFA Forward, namanya adalah Match Official Reform, yang digunakan untuk wasit dan perangkat pertandingan. Sebanyak 1 juta dolar akan kami gunakan khusus mengurus perangkat pertandingan di Indonesia. Jadi kita akan habiskan dana sebesar 13 miliar dari FIFA sepanjang tiga tahun sampai 2020 untuk melakukan reformasi perangkat pertandingan ini," penjelasan dari Ratu Tisha.

Sementara itu, Kari Seitz, mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia. Kari Seitz langsung berkoordinasi dengan PSSI untuk memulai tugasnya setelah tiba di Jakarta, Jumat (1/12/2017). 

"Saya selalu merasa senang datang ke Asia Tenggara. Pekan lalu saya baru saja ke Thailand dan kembali ke Amerika Serikat. Sekarang saya di Indonesia, dan setelah kembali ke Amerika Serikat saya akan mengunjungi Vietnam untuk tugas saya ini," ujar Kari Seitz saat berbincang bersama Bola.com dan Sekjen PSSI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.