Sukses

Lorenzo Tak Perlu Ubah Gaya Membalap di Ducati, tapi...

Jorge Lorenzo masih perlu menyesuaikan diri dengan karakteristik motor Desmosedici.

Jakarta - Kepala kru Ducati, Cristian Gabarrini, mengatakan Jorge Lorenzo masih perlu menyesuaikan diri dengan karakteristik motor Desmosedici. Menurut Gabarrini, Lorenzo sama sekali perlu tak mengubah gaya balapannya. 

Lorenzo mengalami penurunan performa pada musim perdananya bersama Ducati di MotoGP 2017. Pembalap asal Spanyol itu sama sekali tak memenangi balapan dan mencatatkan pencapaian terbaiknya, yakni meraih podium kedua pada MotoGP Malaysia.

Pencapaian tersebut membuat Lorenzo menghuni posisi ketujuh klasemen akhir MotoGP 2017. Raihan tersebut menjadi yang terburuk dalam karier Lorenzo sebagai pebalap MotoGP.

Sejumlah pihak mengklaim, perbedaan karakteristik motor dengan gaya balapan, jadi alasan Lorenzo kurang cemerlang musim lalu. Namun, Gabarrini menilai, Lorenzo tak perlu mengganti gaya balapannya, melainkan harus menyesuaikan dengan motor Ducati.

"Jorge Lorenzo mampu menyesuaikan gaya balapannya untuk memanfaatkan poin-poin kekuatan motor baru ini. Dia sudah berusaha keras untuk melakukan hal-hal yang tidak datang secara alami," kata Gabarrini seperti dikutip Autosport, Selasa (5/12/2017).

"Bersama Yamaha, dia mengenal motornya dengan baik dan itulah yang harus dipelajari olehnya di Ducati. Dia belum kehilangan gaya balapannya, dia hanya menyesuaikan diri," ucap pria asal Italia itu.

Jorge Lorenzo masih memiliki banyak waktu untuk menyesuaikan gaya balapannya bersama motor Ducati sebelum musim 2018 dimulai. Hal itu mulai terlihat dengan raihan hasil positif di tes pramusim yang berlangsung di Valencia, Spanyol.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.