Sukses

5 Bek yang Dapat Atasi Masalah Pertahanan Liverpool

Lini belakang Liverpool dinilai masih memiliki kekurangan

Liputan6.com, Liverpool - Pertahanan Liverpool menjadi titik paling lemah sepanjang musim ini. Hal tersebut yang membuat mereka masih tertatih untuk masuk ke dalam perebutan gelar Liga Inggris.

Keputusan Liverpool yang memperpanjang kontrak Dejan Lovren selama empat musim ke depan memunculkan banyak pertanyaan. Sebab, Lovren beberapa kali melakukan blunder di area pertahanan dan tampil kurang maksimal.

Pertandingan melawan Tottenham Hotspur jadi contoh, di mana Liverpool mendominasi secara menyeluruh dan Lovren malah tak bisa fokus jaga pertahanan. Manajer The Reds, Jurgen Klopp, ingin mendatangkan Virgil Van Dijk dari Southampton sejak musim panas lalu.

Namun, hasrat itu belum terwujud karena Southampton ngotot mempertahankan bek asal Belanda tersebut. Sayangnya, Liverpool tidak punya alternatif bek lain yang bisa diboyong ketika mereka gagal mendapatkan Van Dijk.

 

Sesungguhnya cukup banyak pilihan bek tengah tangguh yang berpotensi dibeli Liverpool. Apalagi, dana segar siap diguyurkan manajemen klub asal Merseyside ini untuk berbenah. Berikut lima bek yang bisa mengatasi masalah pertahanan Liverpool, seperti dilansir Sportskeeda:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Kostas Manolas

Bek tengah Yunani itu merupakan bek yang cocok bersama Juergen Klopp. Dia punya skill olah bola bagus, dan ketenangan.

Manolas akan dapat menutupi kekurangan lini belakang The Reds dengan kecepatan, agresi, dan kemampuannya dalam situasi satu lawan satu. Bek Roma itu nyaman bermain di tiga bek, sistem yang sempat dipakai Klopp beberapa kali.

Sejauh musim ini, Manolas sukses melakukan rata-rata 1,7 tekel, dan 5,6 sapuan bola per laga di Serie-A. Akurasi passing-nya juga mencapai 87,2 persen.

3 dari 6 halaman

4. Milan Skriniar

Dibeli oleh Inter Milan dari Sampdoria musim panas, Skriniar berkembang menjadi salah satu bek tengah Eropa yang paling menjanjikan. Sama seperti Manolas, kemampuan bermain bola ditambah dengan kecepatan dan agresinya membuatnya sangat cocok untuk Liverpool.

Awal kariernya di Inter Milan terbilang mengesankan. Bahkan, beberapa klub sudah menunjukkan ketertarikannya seperti Barcelona dan Atlético Madrid.

Masih berusia 22 tahun, bek asal Slovakia itu punya statistik mengesankan, yakni 4,9 sapuan bola, 1,2 intersep, dan 2,2 tekel per laga di Serie-A. Berminat, Liverpool?

4 dari 6 halaman

3. Mouctar Diakhaby

Diakhaby telah menjadi sosok vital bersama Lyon, yang saat ini duduk di urutan ketiga Ligue 1. Dia juga membawa klub Prancis itu melaju ke babak gugur Liga Europa.

Tidak mengherankan jika duo Manchester dikabarkan tertarik dengan pemain berusia 20 tahun itu. Bek berbakat itu menggabungkan kecepatan dengan kekuatan dan kemampuan mengolah bola yang membuatnya menjadi jawaban ideal dalam proyek Klopp di Liverpool.

Andai Liverpool mendatangkan Dikhaby, ada dua hal yang bisa didapatkan. Masih muda, dia juga punya statistik mengesankan dengan lakukan satu tekel, 4,6 sapuan bola, serta 1,1 intersep per laga di Ligue 1.

5 dari 6 halaman

2. Kalidou Koulibaly

Koulibaly memperkuat dirinya sebagai salah satu bek tengah bola terkemuka di Eropa. Dia merupakan sosok penting di tim Napoli yang menawan bersama Maurizio Sarri.

Dia bisa menjadi pasangan ideal bersama Joel Matip jika Klopp berminat. Bek Senegal itu bahkan memiliki umpan terbanyak di Serie-A musim lalu.

Kemampuan mengolah bola Koulibaly sangat penting dalam build-up menakjubkan di Napoli. Pemain seperti inilah yang dibutuhkan Liverpool. Bukan cuma jadi palang terakhir, tapi sang bek juga bisa memulai serangan dari belakang.

6 dari 6 halaman

1. Aymeric Laporte

Aymeric Laporte sudah jadi incaran klub-klub Liga Inggris selama musim panas 2016. Namun bek Prancis itu menolak pindah dengan menandatangani perpanjangan kontrak di Athletic Bilbao hingga 2020.

Laporte membuktikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di La Liga dengan kemampuan pertahanannya yang tajam. Dia telah mewakili Athletic Bilbao lebih dari 200 pertandingan sejak melakukan debutnya pada 2012.

Konsentrasi, kemampuan untuk menggertak lawan, dan pilihan kapan harus menghentikan penyerang adalah tiga elemen dasar pertahanan modern. Aymeric Laporte memiliki semua kemampuan itu.

Mantan pemain Basconia ini nyaman dengan bola dan suka memulai serangan dari belakang. Secara fisik mengesankan, bek berusia 23 tahun itu suka berduel di udara dan merupakan senjata tersendiri dalam bola mati.

(Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.