Liputan6.com, Jakarta- Maverick Vinales tampaknya tidak ingin terburu-buru untuk berpisah dengan tim Movistar Yamaha. Ini merupakan sebuah isyarat bahwa pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun masih ingin bertahan di pabrikan Jepang.
Seluruh tim MotoGP bakal dibuat sibuk saat tampil di kejuaraan dunia balap MotoGP tahun depan. Mereka tidak hanya menyediakan motor yang kompetitif saja, tapi juga memperhitungkan statistik penampilan pembalapnya selama paruh pertama balapan berlangsung.
Advertisement
Dengan kata lain, masa depan seluruh pembalap berada di tangan tim masing-masing. Tapi Vinales telah memberikan isyarat bahwa dirinya ingin tetap bertahan.
"Saya ingin melanjutkan, tapi saat ini saya tidak ingin memikirkannya," ujar Vinales seperti dikutip dari GPOne, Minggu (10/12/2017).
Menurun Diparuh Kedua
Tapi situsinya berbeda ketika memulai balapan di paruh kedua. Pasalnya dia gagal mencetak kemenangan, sehingga Vinales harus puas tercecer di peringkat ketiga dengan 230 poin secara keseluruhan.
Advertisement