Sukses

Beckham Ikut Doakan Warga Korban Gempa di Jabar

Beckham menceritakan, saat terjadi gempa ia mengaku sangat panik

Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, ikut menyatakan keprihatinannya atas kejadian gempa di beberapa wilayah Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2017 lalu.

Pemain Persib U-19 itu, turut mendoakan warga terdampak gempa terutama di Tasikmalaya, Pangandaran dan daerah lainnya.

Beckham mengatakan ikut berduka dengan kesedihan yang dirasakan korban. Mewakili teman-temannya, ia mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan orang tercinta bisa tetap tegaar menghadapi cobaan ini.

"Ikut berduka dengan musibah ini, semoga diberi ketabahan, diberi keselamatan dan mendapat perlindungan dari Allah SWT," kata Beckham, seperti dilansir situs resmi Persib, Sabtu (16/12/2017).

Beckham menceritakan, saat terjadi gempa ia mengaku sangat panik. Apalagi saat gempa, dia tengah tidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panik

Striker Persib Bandung U-17 Beckham Putra Nugraha. (persib.co.id)

Saat merasakan goncangan gempa, semua panik dan langsung menuju ke luar, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sadar gempa langsung bangun dan berlalu ke luar kamar. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Pas baca berita, Tasikmalaya dan Pangandaran yang rusak, semoga semuanya cepat pulih," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Dampak Gempa

Kondisi di Garut pascagempa yang berpusat di Tasikmalaya (Liputan6.com/ Jayadi Supriyadin)

Sementara itu, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, penanganan darurat dampak gempa bumi 6,9 SR yang mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta masih terus dilakukan.

Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berdasarkan laporan BPBD, gempa Jawa mengakibatkan dua orang orang meninggal dunia, tujuh orang luka, serta puluhan rumah rusak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.