Sukses

5 Pemain Kelas Dunia yang Belum Pernah Juara Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta Liga Champions merupakan salah salah satu gelaran yang paling diidam-idamkan setiap pemain. Jangankan juara, bermain pada kompetisi tersebut saja rasanya sudah membanggakan.

Sejak 1992 lalu, Real Madrid menjadi tim paling sukses di kompetisi ini dengan 12 gelar, sekaligus juara bertahan. Liga Champions boleh dibilang telah jadi platform terbesar bagi klub dan pemain untuk memamerkan bakatnya.

Saking ketatnya, beberapa pemain bintang gagal menjadi juara dalam kompetisi ini meski beberapa kali berpeluang besar. Tim yang dibelanya bahkan sempat lolos ke final sebelum akhirnya gagal.

Lantas, siapa saja pemain kelas dunia yang belum pernah juara di Liga Champions? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann. (AFP/Ian Kington)

Griezmann adalah salah satu pemain depan paling produktif di Eropa saat ini. Striker Atletico Madrid tersebut telah mengemas 18 gol dalam 48 penampilan.

Tapi pemain Prancis itu telah melewati banyak saat-saat sulit dalam beberapa tahun terakhir dengan klub maupun negaranya. Dia harus gagal di final EURO 2016 dan kalah pada laga puncak Liga Champions melawan Real Madrid pada tahun berikutnya.

Striker 26 tahun itu memiliki beberapa kesialan di Liga Champions. Dia kalah di final musim 2015/16, tersingkir di semifinal musim 2016/17 dan perempatfinal musim 2014/15.

3 dari 6 halaman

4. Robert Lewandowski

Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowsk (AP/Andreas Gebert).

Robert Lewandowski merupakan salah satu striker paling mematikan di Eropa. Striker Bayern Muenchen itu telah meraih 13 gelar sejauh ini dan banyak penghargaan individual.

Di samping aksi impresifnya di Bundesliga, ia terbukti juge gemilang pada Liga Champions dengan mencetak 43 gol dalam 66 penampilan. Namun, Lewandowski baru saja mencapai final Liga Champions sekali sepanjang kariernya, yakni tahun 2013.

Kala itu, dia kalah dari Bayern Muenchen saat ia masih perkuat Borussia Dortmund saat itu. Bahkan setelah bermain untuk dua klub besar Jerman, itu akan menjadi penyesalan baginya jika gagal merebut gelar Liga Champions sepanjang kariernya.

4 dari 6 halaman

3. Cesc Fàbregas

Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas. (AFP/Ian Kington)

Fabregas merupakan salah satu gelandang paling menonjol yang berasal dari akademi muda Barcelona, La Masia. Dia memiliki karier yang lumayan bagus di Arsenal dengan mencetak 35 gol dalam 212 penampilan, 17 di antaranya tercipta di Liga Champions.

Dia juga memenangkan Piala FA dan FA Community Shield plus lolos ke final Liga Champion dan Piala Liga dua kali. Dia sempat pulang ke Barca dan habiskan tiga musim dengan 28 gol dalam 96 penampilan yang memenangkan La Liga, Copa Del Rey, Supercopa de España, Piala Super UEFA dan FIFA Club World Cup.

Namun ia tetap gagal meraih kejayaan tertinggi, Liga Champions. Saat bermain untuk Chelsea, gelandang Spanyol tersebut hanya meraih tiga gelar sejauh ini, yakni dua Liga Inggris dan Piala Liga.

Menyusul undian Liga Champions yang digelar baru-baru ini, Chelsea berada di babak 16 besar dan akan menghadapi Barcelona, mantan klubnya. Jelas ini adalah saat yang tepat bagi Fabregas untuk menyudahi penantiannya menjuarai Liga Champions.

5 dari 6 halaman

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic. (Martin Rickett/PA via AP)

Faktanya, Zlatan Ibrahimovic sukses memenangkan 33 gelar besar dengan enam klub berbeda, yakni Ajax, Internazionale, Barcelona, Milan, Paris Saint-Germain dan Manchester United. Itu artinya nyaris semua gelar sudah pernah dirasakan.

Akan tetapi, tak ada satu-pun yang berasal dari Liga Champions. Mungkin gelar Liga Europa musim lalu menjadi penanda kalau Ibra ada di klub tepat untuk bersaing juara Liga Champions.

Setelah setahun kontrak tersisa dengan Manchester United, ia akan berusaha menaklukkan mimpinya pada akhir musim. Patut dinantikan.

6 dari 6 halaman

1. Gianluigi Buffon

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon. (Marco BERTORELLO/AFP)

Salah satu kiper terbesar sepanjang masa, Gianluigi Buffon dianggap sebagai legenda sepak bola yang akan dikenang karena gairah dan cintanya kepada Juventus, Pada usia 39, ia masih bermain untuk Juve dan sudah 20 tahun lamanya sejak mulai mendominasi posisinya di sepak bola dunia.

Buffon telah memenangkan 9 kali Serie A, sekali Serie B, empat Coppa Italia, enam Super Cup dan Piala Dunia 2006. Tapi cuma Liga Champions yang belum berhasil ditaklukkannya.

Fakta yang paling menarik adalah bahwa Gigi Buffon telah memberikan tiga penampilan di final Liga Champions sepanjang kariernya, yaitu pada 2016/17, 2014/15 dan 2002/03. Semuanya gagal total.

Setelah kekalahan terakhirnya di final Liga Champions melawan Real Madrid pada 3 Juni 2017, Buffon tampak mulai pasrah dengan mengatakan, "Ini adalah kekecewaan besar karena kami pikir kami melakukan semua yang kami butuhkan untuk menang, untuk memenangkan piala ini Anda harus menjadi lebih kuat dari segalanya."

Dengan Juventus lolos ke babak 16 besar, ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Buffon untuk mewujudkan mimpinya. Sebab kontraknya akan berakhir pada akhir musim dan dia juga bisa pensiun. (Eka Setiawan)

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.