Sukses

Balas Dendam, Pelatih Verona Bertekad Kalahkan AC Milan

Hellas Verona kalah telak 0-3 dari AC Milan pada laga Coppa Italia.

Liputan6.com, Milan - Pelatih Verona, Fabio Pecchia menargetkan kemenangan saat menjamu AC Milan di Stadion Bentegodi dalam lanjutan Serie A, hari Minggu (17/12/2017). Ia bertekad membalas kekalahan 0-3 timnya dari I Rossoneri dalam ajang Coppa Italia Rabu malam kemarin.

“Ini pertandingan yang berbeda, terutama untuk kami, karena kami harus bermain selama 90 menit penuh dalam kondisi tidak fit,” ujar Pecchia saat konferensi pers jelang pertandingan, seperti dilansir Football Italia.

Pecchia mengaku timnya telah belajar dari kekalahan di laga Coppa Italia tersebut. Menurutnya, kelemahan utama AC Milan terletak pada irama permainan.

“Jadi kami harus fokus pada itu. Keuntungannya adalah kami bisa mengubah kesalahan yang kami lakukan beberapa hari lalu. Ketika kita berhadapan dengan tim dengan level seperti ini, kita harus konsentrasi sampai akhir pertandingan,” paparnya.

Dalam laga Coppa Italia Rabu lalu, striker andalan Verona, Giampaolo Pazzini absen karena tidak fit. Namun striker 33 tahun itu dipastikan akan tampil untuk laga kali ini, didampingi Alessio Cerci.

“Dia sudah berkembang dan sekarang dalam kondisi baik,” jelas Pecchia.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gattuso Waspadai Bentegodi

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso(AP/Luca Bruno)

Sementara itu, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai Verona. Apalagi, kata dia, sejarah menunjukkan bahwa AC Milan selalu kesulitan setiap kali menghadapi Verona di kandangnya.

“Ini akan menjadi laga yang sangat berbeda (dari sebelumnya). Selalu sulit bermain di Stadion Bentegodi dan Verona menekan sangat keras jika main di stadion mereka. Sejarah kami mengatakan bahwa stadion itu adalah arena terkutuk,” kata Rino, sapaan Gattuso.

Pada kesempatan itu, Gattuso menegaskan bahwa dirinya sesungguhnya tidak suka formasi dengan tiga bek. Untuk itu ia kembali akan menerapkan skema 4-3-3, dengan Leonardo Bonucci, Alessio Romagnoli, Ignazio Abate, dan Ricardo Rodriguez di belakang.

“Saya memutuskan kembali ke empat bek setelah kalah dari Rijeka (di Liga Europa). Saya simak babak pertama dengan staf saya dan ternyata semua pergerakan salah. Saya sama sekali tidak suka,” jelas Gattuso.

3 dari 3 halaman

Wajib Menang

AC Milan menang 3-0 atas Hellas Verona pada 16 besar Coppa Italia di San Siro, Rabu (13/12/2017) waktu setempat. (dok. AC Milan)

AC Milan wajib memenangkan laga ini demi menjaga harapan merebut posisi empat besar. Sampai sejauh ini, mereka masih berada di peringkat tujuh klasemen dengan 24 poin, terpaut 14 angka dari AS Roma di peringkat empat.

Tren permainan AC Milan mulai meningkat sejak pelatih Gennaro Gattuso mengubah formasi menjadi 4-4-2 atau 4-3-3. Dia sudah meninggalkan formasi yang memakai tiga bek.(Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.