Sukses

PSSI Datangkan Ahli dari Jepang Urusi Wasit Indonesia

PSSI bakal kedatangan ahli teknis urusan wasit dari Jepang pada Februari nanti.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI bakal kedatangan ahli teknis urusan wasit dari Jepang pada Februari nanti. Kedatangan ahli tersebut merupakan bagian dari kerjasama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).

"Paling dekat itu, bulan Februari, kita akan kedatangan Technical Expert Referee, kerja di sini, membantu kita di area technical development-nya untuk wasit," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha di Jakarta.

Ratu Tisha menambahkan, PSSI bekerjasama dengan JFA dalam empat bidang. Selain urusan perwasitan, PSSI juga bekerjasama dalam hal pengembangan usia muda, kompetisi, dan pertandingan persahabatan.

"Pengembangan usia muda (youth development) untuk Football Festival dan Grasroot Festival (6-12 tahun), nah itu kita akan coba main bersama, Indonesia-Jepang," kata Ratu Tisha.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kirim Wasit

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Sebagai bagian dari kerjasama ini, PSSI juga berencana mengirim wasit ke Jepang. Tujuannya, agar wasit Indonesia bisa mendapat ilmu soal perwasitan.

"Kita mungkin juga akan mengirim wasit untuk kursus di sana untuk pengalaman memimpin. Untuk tahun depan kita akan fokus di area kategorisasi wasit dan juga pengembangannya," kata Ratu Tisha.

3 dari 3 halaman

Tidak Satu Arah

Lebih lanjut, Ratu Tisha juga mengatakan bukan hanya Indonesia yang mengambil manfaat dari kerjasama ini. Menurutnya, pihak Jepang juga bakal mengambil manfaat dari sepak bola Indonesia.

"Jepang pun ingin meneliti area sepak bolanya Indonesia itu seperti apa. Sepak bola menjadi hal yang terus menerus digandrungi," ujar Ratu Tisha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.