Sukses

Herman Dzumafo Janji Segera Gabung Sriwijaya FC

Herman Dzumafo minta izin pulang ke Pakanbaru karena istri sakit, padahal belum tes medis di Sriwijaya FC.

Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan memberikan deadline kepada Herman Dzumafo untuk segera bergabung dengan tim. Itu jika penyerang naturalisasi itu masih memiliki hasrat untuk berseragam Sriwijaya FC musim depan.

Kendati demikian, sang pelatih tidak menjelaskan sampai kapan tenggat waktu itu berlaku. Sebelumnya, Dzumafo yang sudah tiba di Palembang beberapa waktu lalu mendadak harus pulang ke Pekanbaru lantaran sang istri sakit.

Dia tidak mengetahui jika keesokan harinya akan segera dilakukan tes medical chek up (MCU), sebagai syarat utama bergabungnya pemain asal Kamerun itu ke Sriwijaya FC.

"Saya mengerti banyak pihak yang kecewa dengan sikap saya. Tapi saya punya urusan yang sangat penting dan mendadak sekali karena istri saya sakit. Sebelumnya, saya sudah izin pelatih karena apa yang saya lakukan ini bukan karena ketidakprofesionalan yang saya lakukan," ujar Dzumafo ketika dihubungi, Sabtu (23/12/2017).

"Setelah istri saya sembuh, saya akan ke Palembang. Karena saya rasa tes kesehatan itu bisa dilakukan kapan saja," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ada yang Urus

Herman Dzumafo Epandi(Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pemain kelahiran Douala, Kamerun 24 Februari 1980 itu mengatakan, saat ini dirinya harus mengurus sang istri Maria Magdalena. Saat ini, istrinya terbaring di Rumah Sakit Pekanbaru karena mengalami infeksi pencernaan.

"Saya harus urus sendiri karena mertua saya jauh ada di Medan, sementara anak saya masih kecil. Kalau saya tidak pulang, siapa yang urus, makanya saya pergi mendadak. Saya rasa semua orang bisa berlaku sama jika mereka mengalami seperti saya," katanya.

3 dari 3 halaman

Siap Bertanggung Jawab

Sementara, sang pelatih siap bertanggung jawab jika terdapat kesalahan perekrutan pemain berusia 37 tahun itu. Sebelumnya, Dzumafo ditolak kalangan suporter dan fans lantaran pemain tersebut dianggap tidak produktif dan tidak layak bermain untuk Sriwijaya FC.

Namun RD meyakinkan, mantan bomber Persib Bandung itu sudah masuk skema tim yang dirancangnya.

"Saya memutuskan merekrut Dzumafo, itu sudah saya sampaikan dalam rapat manajemen. Jadi saya siap tanggung jawab," pungkasnya. (Indra Pratesta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.