Sukses

Kelemahan Ibrahimovic Terungkap Saat Gabung Juventus

Ibrahimovic bergabung dengan Juventus pada 2004.

Liputan6.com, Turin - Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, mengenang ketika pertama kali memboyong Zlatan Ibrahimovic dari Ajax Amsterdam. Capello dianggap berjudi ketika menggaet Ibrahimovic ke Bianconeri.

Saat itu, Ajax memilih menjual Ibrahimovic dan mempertahankan Mido. Namun, menurut Capello, Ibrahimovic berlatih sangat keras usai bergabung dengan Juventus sehingga menjadi pemain yang lebih baik.

"Ketika dia (Ibrahimovic) datang (ke Juventus), usianya muda, dia tidak tidak bagus dalam menembak dan Mino Raiola (agen) mengatakan kepada saya: 'Zlatan sangat kuat, dia mematahkan tangan kiper'," ungkap Capello, seperti dilansir Sky Italia.

Capello tidak begitu saja menerima Ibrahimovic masuk ke dalam skuat utamanya. Dia sadar penyerang asal Swedia itu harus perlu perbaikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Latihan Keras

"Saya merespons: 'Dengar, satu-satunya hal yang dia telah patahkan sejauh ini adalah jendela ruang gym'," tutur pelatih asal Italia ini.

"Kemudian, Ibrahimovic memulai latihan setiap hari, dan yang seperti kita tahu, dia mengambil langkah besar," ucapnya.

Mantan pelatih Real Madrid ini menyatakan, Juventus tidak rugi mendatangkan Ibrahimovic kala itu. Bianconeri hanya harus merogoh kocek 16 juta euro dalam empat kali pembayaran.

3 dari 3 halaman

Masalah Ibrahimovic

"Di Ajax, mereka memutuskan bahwa dia tidak akan menjadi pemain bagus. Mereka memilih mempertahankan Mido, yang lebih mudah mencapai kesepakatan," terang Capello.

"Di Juventus, Ibrahimovic juga memiliki beberapa masalah, contohnya dengan Jonathan Zebina. Tapi, semua berakhir baik," kata mantan pelatih AC Milan ini.

Ibrahimovic bergabung dengan Juventus pada 2004 dan hengkang pada musim panas 2006 ke Inter Milan. Saat ini, pemain berjulukan Ibracadabra itu memperkuat Manchester United.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.