Sukses

Scott Redding Ungkap Alasan Sulit Berkembang di Ducati

Scott Redding gagal meraih hasil maksimal pada MotoGP 2017.

Jakarta - Mantan pebalap Pramac Ducati, Scott Redding, menyebut motor Desmosedici GP16 sulit dikendalikan sehingga membuatnya gagal meraih hasil maksimal pada MotoGP 2017.

Tak seperti rekan setimnya, Danilo Petrucci, yang mendapatkan motor Desmosedici GP17 yang sama dengan milik Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, Redding harus puas menggunakan motor bekas. Alhasil, pebalap asal Inggris tersebut hanya mampu bercokol di posisi ke-14 klasemen MotoGP 2017 dengan raihan 64 poin.

"Saya merasa selalu berjuang dengan motor sepanjang musim lalu. Rasanya seperti motor itu tidak pernah mengerti keinginan pebalap," tutur Redding dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (27/12/2017).

"Kami sempat mengatasi beberapa masalah dan menjalani balapan bagus. Namun, itu hanya sementara karena setelahnya motor itu kembali bermasalah," sambungnya.

Musim depan Redding sudah tidak lagi memperkuat Pramac dan bergabung dengan Aprilia Gressini. Redding menggantikan posisi Sam Lowes yang dipecat setelah tak mampu memberikan perfroma impresif.

Sebelum menerima pinangan Aprilia, Scott Redding sempat diincar Marc VDS Honda. Namun, Redding lebih memilih tim pabrikan karena ingin bersaing di papan atas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.