Sukses

Mourinho Akui MU Tak Bisa Bersaing dengan City

Jose Mourinho yakin MU belum cukup banyak berkompetisi dengan rival sekotanya City

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho mengatakan Manchester United (MU) belum cukup banyak untuk menyaingi Manchester City, meski sudah mendapat investasi sebesar 300 juta poundsterling.

Pernyataan ini dilontarkan Mourinho menyusul hasil mengecewakan setelah ditahan imbang 2-2 melawan Burnley. Hasil ini seolah mengakhiri harapan mereka untuk musim ini.

City saat ini unggul 12 poin di depan MU dengan satu pertandingan di tangan. Mereka masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Sejak mengambil alih di Old Trafford menjelang musim 2016/17, Mourinho telah mengeluarkan investasi senilai 300 pounds untuk belanja pemain.

Pada 2016, dia memecahkan rekor transfer dunia saat mendatangkan Paul Pogba dari Juventus seharga 89 juta pounds. Sementara, Romelu Lukaku tiba musim panas ini dengan harga 75 juta pounds.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klub Besar

"Saya tahu apa itu klub besar," kata Mourinho, seperti dilansir ESPN, saat ditanya apakah hasil baru-baru ini cukup baik untuk sebuah klub seperti MU.

"Satu hal adalah klub besar dan satu hal lagi adalah tim sepak bola besar. Mereka adalah hal yang berbeda."

"Kami berada di tahun kedua untuk mencoba membangun kembali tim sepak bola yang Anda tahu bukanlah salah satu tim terbaik di dunia."

3 dari 3 halaman

Frustrasi

Mourinho menunjukkan rasa frustrasi besar karena MU tidak kunjung berjaya. Dia menyebut anak asuhnya kekanak-kanakan setelah ditahan Leicester City. Mourinho juga meninggalkan konferensi pers lebih cepat saat wartawan meminta komentar terkait keputusannya memberi ban kapten kepada Paul Pogba.

Sementara itu, di awal bulan, Mourinho mendatangi kamar ganti Manchester City selepas derbi di Old Trafford. Aksinya kemudian memicu kericuhan yang melibatkan pemain dan staf kedua klub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.