Sukses

Lapangan Buruk, Persib Gagal Gelar Internal Game

Persib baru kembali ke Bandung setelah menjalani TC.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung langsung menggelar latihan di Lapangan Seskoad, Kota Bandung, Sabtu (30/12/2017). Padahal Tim Maung Bandung baru menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta selama sembilan hari atau sejak 21 hingga 29 Desember 2017.

Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan mengatakan hal tersebut dilakukan demi mengejar target yang ingin diraih pelatih Roberto Carlos Mario Gomez sebelum helatan Piala Presiden 2018 bulan depan.

Namun rencana tim berjuluk Maung Bandung untuk menggelar game internal batal setelah kondisi lapangan yang keras dan terlalu berisiko cedera kepada pemain jika terlalu dipaksakan setelah sebelumnya mendapatkan program berat.

"Sebenarnya Gomez ingin mengadakan internal games hari ini. Namun lapangan tidak memungkinkan karena keras," kata Herrie, Sabtu (30/12/2017).

"Jadi kami pikir enggak bagus lapangannya untuk pemain. Sehingga hari ini latihan untuk menjaga kebugaran saja," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Libur Akhir Tahun

Menariknya, hari ini merupakan hari terakhir pemain Persib berlatih. Mereka akan mendapat libur hingga 2 Januari 2018.

Meski begitu staf pelatih memberikan beberapa program untuk dilakukan para pemain agar menjaga kebugaran sehingga saat kembali berkumpul tetap dalam kondisi yang prima.

"Kami ini latihan terakhir habis itu kita liburkan hingga tanggal 2 (Januari 2018) dan dikumpulkan tanggal 3 (Januari) habis itu kita ada program yang ketat," ujar Herrie.

3 dari 3 halaman

Target Pelatih

Herrie menjelaskan selama hampir tiga pekan menjalani latihan anak asuhnya mengalami perkembangan yang sangat baik dan diharapkan bisa terus meningkat sebelum bergulirnya Piala Presiden 2018.

"Kami step by step untuk mencapai target. Pelatih puas karena kami tidak ada kendala, namun masih butuh waktu untuk mencapai performa," kata Herrie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.