Sukses

Soal Persebaya, Bonek Pertanyakan Konsistensi Wali Kota Surabaya

Hingga saat ini, Persebaya memang masih kesulitan untuk bermain di Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Pentolan Bonek Mania Andie Peci mulai bersuara soal janji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Persebaya Surabaya. Saat tim Bajol Ijo masih dibekukan, Risma mengaku akan memberikan keringanan menggunakan lapangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kepada tim kebanggaan Kota Pahlawan itu.

Dalam akun Twitter-nya @andiepeci, dia memempertanyakan konsistensi ucapan Risma pada tahun 2015 lalu.

"Salam hangat Ibu, Persebaya kan tahun 2015 tidak ikut kompetisi sepak bola Indonesia??? Hak Persebaya kan baru dipulihkan 8 Januari 2017. Konsisten itu mutlak untuk seorang pemimpin Salam hangat lagi, Ibu..." tulis Andie.

Hingga saat ini, juara Liga 2 Indonesia itu memang masih kesulitan untuk bermain di Surabaya sendiri.

Bahkan, pada akhir Desember lalu Manajer Persebaya, Choirul Basalamah mengatakan akan menyiapkan stadion alternatif jika timnya tidak bisa bermain di Kota Pahlawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pindah ke Sidoardjo?

Persebaya merayakan sukses sebagai juara Liga 2.  (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dia mengatakan, Persebaya kemungkinan besar akan pindah untuk bermain di Gelora Delta Sidoarjo. Basalamah menyampaikan Bajol Ijo kesulitan untuk memakai Stadion Gelora Bung Tomo karena ada problem dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Sidoarjo juga bisa. Kami bermain ke Kalimantan pun juga tak masalah karena kami kan capek urusan tim," kata Basalamah.

3 dari 3 halaman

Agar Bisa Bermain

Basmalah menyebut, pihaknya saat ini hanya ingin menjamin Persebaya bisa bermain. Mereka ingin memberi hiburan kepada para bonek.

"Simpel, kami hanya ingin bermain bola dan membuat bahagia bonek. Kami buka ke teman-teman wartawan karena bonek harus tahu," ujarnya.

(Dimas Angga P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.