Sukses

Mulai Terpuruk, Inter Milan Sibuk Buru Pemain

Inter Milan membutuhkan gelandang dan bek di bursa transfer kali ini.

Liputan6.com, Milan - Setelah kencang di awal musim 2017/2018, laju Inter Milan kini mulai tersendat. Skor 1-1 di markas Fiorentina membuat tim besutan Luciano Spalletti itu terpaksa melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan.

Sebelumnya, Inter Milan menjadi tim yang banjir pujian berkat penampilan impresif mereka di musim 2017/2018. Kehadiran Spalletti yang diikuti dengan kedatangan beberapa pemain anyar menjadi kunci sukses mereka.

Buktinya, mereka sempat melewati 16 laga Serie A tanpa terkalahkan. Rinciannya adalah mereka 12 kali menang dan empat kali imbang, termasuk menahan Napoli dan Juventus 0-0. Sayang, usai menghadang Juventus, mereka malah jatuh dalam situasi yang buruk.

Pertahanan Inter Milan yang awalnya begitu sulit dijebol kini terlihat rapuh. Lalu, lini depan yang produktif tak kembali terlihat dari aksi pemain-pemain seperti Mauro Icardi dan Ivan Perisic.

Akibatnya, Nerazzurri pun diprediksi bakal habis-habisan pada bursa transfer Januari 2018. Hingga kini, sudah ada beberapa nama yang tengah dikaitkan dengan mereka. Salah satunya adalah gelandang Barcelona, Gerard Deulofeu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deretan Target

Gerard Deulofeu (AP/Ferran Viros)

Kehadiran Philippe Coutinho jelas akan membuat situasi Deulofeu di Barcelona semakin buruk. Sebelum ada Coutinho saja, ia sudah kesulitan mendapatkan menit bermain. Peluang Inter untuk merayunya pun terbuka lebar.

Selain Deulofeu, ada nama-nama seperti Ramires, pemain Jiangsu Suning, dan pemain Lazio, Stefan de Vrij. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Ramires menjadi buruan utama mereka. Sedangkan De Vrij dibidik untuk memperkuat lini belakang mereka.

Di sisi lain, tanda-tanda buruk Inter dimulai saat mereka menghadapi Pordenone, tim Divisi 3 Italia, pada perdelapan final Coppa Italia di Giuseppe Meazza. Inter memang menang, tapi mereka harus terlebih dulu melalui drama adu penalti setelah skor kacamata bertahan.

Setelah itu, penderitaan Nerazzurri semakin menjadi-jadi. Mereka takluk 1-3 dari Udinese, 0-1 dari Sassuolo, ditahan Lazio 0-0, dan Fiorentina 0-0 dalam empat laga Serie A. Mereka juga didepak AC Milan pada perempat final Coppa Italia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini