Sukses

Ini Alasan Timnas Islandia Berlatih Siang Hari di Yogyakarta

Islandia akan berhadapan dengan Indonesia Selection dan Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Skuat Timnas Islandia menggelar latihan perdana di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (9/1/2018). Mereka menjalani latihan sekitar 1,5 jam dari pukul 11.45 WIB sampai 12.15 WIB.

Latihan ini untuk persiapan laga persahabatan melawan Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (11/1/2018).

Anak asuh Heimir Hallgrimsson tiba di Stadion Sultan Agung Bantul dengan dikawal polisi lalu lintas. Mereka melakukan pemanasan dan peregangan otot terlebih dulu sebelum memulai latihan.

Bukan tanpa alasan Timnas Islandia berlatih pada siang hari. Mereka sengaja berlatih di bawah matahari terik, demi mempersiapkan stamina bermain di daerah tropis.

"Dua hari di Yogyakarta pemain bisa beradaptasi dengan musim panas yang ada di Indonesia," ujar Helge Kolvidsson, asisten pelatih Timnas Islandia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cukup Istirahat

Pemain Islandia saat berlatih di Yogyakarta. (Liputan6.com/Switsy Sabandar)

Ia menilai, para pemain sudah cukup beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh dari negaranya ke Indonesia. Latihan pun bisa dilakukan sesuai jadwal.

Soal banyaknya pemain muda di skuat Islandia. Helge mengaku sengaja mereka lakukan. Sebab, banyak dari pemain muda ini diproyeksikan untuk bermain dengan tim utama di Piala Dunia 2018.

"Para pemain senior masih bermain di liganya masing-masing," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Ditunggu Timnas

Selai menghadapi Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo Sleman, Islandia juga akan berhadapan dengan timnas Indonesia. Laga ini rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (14/1).

Laga ini bakal menjadi kesempatan pertama bagi SUGBK menggelar pertandingan setelah direnovasi. Renovasi SUGBK dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 769,7 miliar.

(Switzy Sabandar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.