Sukses

Mattia Perin Bikin Inter Milan dan Juventus Gigit Jari

Inter Milan dan Juventus sudah lama menginginkan kiper Genoa ini.

Liputan6.com, Genoa - Kiper Genoa, Mattia Perin, menanggapi rumor ketertarikan sejumlah klub besar terhadap dirinya. Ia menegaskan tetap akan bertahan bersama Genoa minimal sampai akhir musim ini.

Perin sudah lama menjadi incaran klub-klub besar. Antara lain dua raksasa Serie A: Inter Milan dan Juventus.

Belakangan, Napoli menjadi klub yang paling serius. I Partenopei menginginkan kiper kedua Timnas Italia itu sebagai pengganti Pepe Reina yang akan habis kontraknya musim ini.

Sementara Inter Milan dan Juventus menginginkan Perin sebagai back up Samir Handanovic dan Gianluigi Buffon.

Namun, siapapun yang menginginkan Perin di bursa transfer Januari ini harus gigit jari karena Genoa telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjual kiper 24 tahun itu tidak akan dijual.

“Sampai Juni saya adalah kiper Genoa. Saya sudah menjadi kiper Rossoblu selama 10 tahun dan sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan pasar transfer,” ujar Perin kepada Sky.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diincar Klub Inggris Juga

Striker Inter Milan, Mauro Icardi, berebut bola dengan kiper Genoa, Mattia Perin, pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (24/9/2017). (AP/Luca Bruno)

Selain klub-klub besar Italia, Perin juga sempat diincar oleh klub-klub kaya Inggris. Di antaranya ada Liverpool dan Manchester City. Namun, ia tetap loyal bersama Genoa dan tetap rendah hati.

“Saat masih kecil, saya tidak pernah bermimpi bermain untuk Real Madrid atau di klub Manchester. Saya cuma ingin menjadi idola para fans,” ujarnya pada tahun 2015 lalu, ketika banyak klub yang meminatinya.

Sebelum kemunculan Gianluigi Donnaruma, Perin juga digadang-gadang bakal menjadi penerus Gianluigi Buffon di Timnas Italia. Namun belakangan, nama Perin mulai tertimbun oleh Donnarumma yang santer diberitakan media.

 

3 dari 3 halaman

Puji Ballardini

Kiprah Genoa sendiri, di Serie A sempat anjlok di awal musim ketika dilatih Ivan Juric. Namun, perlahan tapi pasti mereka mulai bangkit sejak Davide Ballardini menggantikan Juric.

Mereka mulai menjauh dari zona degradasi dengan mengumpulkan 21 poin dan kini duduk di peringkat 14 klasemen sementara. Terakhir mereka mengalahkan Sassuolo 1-0 di Marassi.

“Ballardini membawa idenya dan tim ini mengikuti arahannya. Kami mencapai soliditas yang baik dalam bertahan dan kami menjadi jauh lebih baik,” kata Perin.(Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.