Sukses

Demi Piala Presiden 2018, Pemain Persib Tidak Dapat Jatah Libur

Persib masuk Grup A Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terus mempersiapkan diri sebelum menghadapi Sriwijaya FC pada laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1/2018).

Sebagai bentuk keseriusan, staf pelatih Persib tidak memberikan jatah libur hingga pertandingan menghadapi Laskar Wong Kito selesai.

Saat ini skuat Maung Bandung sedang melakukan pemusatan latihan di Batam selama beberapa hari, termasuk menggelar laga uji coba.

"Hingga Senin kita masih ada latihan. Selasa sudah main, kita dapat dua kali latihan lagi di Bandung, tidak ada libur," kata asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.

Herrie menilai pemain Persib tidak akan kelelahan dengan program tanpa libur yang diterapkan selama hampir dua pekan. Menurutnya, staf pelatih telah menyusun strategi agar Atep dan kawan-kawan tetap bugar dan tampil maksimal pada laga nanti.

"Kondisi pemain Alhamdullilah semua baik. Kita ada latihan di Batam semacam recovery training kemarin dan hari ini ada latihan sebelum kembali ke Bandung," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komposisi Turnamen

Piala Presiden telah berlangsung dua kali pada 2015 dan 2017. Persib keluar sebagai juara pada kesempatan pertama. Sedangkan Arema FC berjaya di ajang berikutnya. 

Piala Presiden 2018 diikuti 20 tim dan dibagi menjadi lima grup. Persib Bandung, Sriwijaya FC, PSM Makassar, dan PSMS Medan mengisi Grup A (Bandung). Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Martapura FC dan Barito Putera bersaing di Grup B (Tenggarong).

Persebaya Surabaya, Madura United, Perseru Serui dan PS TNI berjibaku di Grup C (Surabaya). Bali United, Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru dan Borneo FC beradu di Grup D (Gianyar). Sementara Arema FC, Bhayangkara FC, PSIS Semarang dan Persela Lamongan saling sikut di Grup E (Malang).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.