Sukses

3 Pemain yang Tinggalkan Arsenal ke MU

Alexis Sanchez diperebutkan MU dan Manchester City.

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez kian dekat dengan Manchester United (MU). Tim berjuluk The Red Devils ini telah menjadikan pemain asal Chile tersebut sebagai buruan utama di bursa transfer musim dingin.

Menurut Telegraph, MU bakal melempar tawaran sebesar 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 458 miliar kepada Arsenal. Nominal yang tidak besar lantaran kontrak pemain berusia 29 tahun tersebut bersama The Gunners, julukan Arsenal, akan kadaluarsa akhir musim ini.

MU juga menjanjikan Sanchez gaji dua kali lipat. Jika dia mendapatkan upah sebesar 140 ribu pound sterling (Rp 2,5 miliar) per pekan dari Arsenal, The Red Devils berani membayar Sanchez hingga 350 ribu pound sterling (Rp 6,4 miliar) setiap minggunya.

Gaji sebesar itu juga bakal menjadikan Sanchez pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris. Namun, MU akan kesulitan membeli mantan pemain Udinese ini karena Arsenal memasang harga yang terlampau tinggi untuk seorang pemain yang kontraknya tinggal menyisakan enam bulan. The Gunners membanderol Sanchez seharga 35 juta pounds (Rp 641 miliar).

Selain itu, MU juga mendapat saingan dari rival sekotanya, Manchester City terkait perburuan Sanchez. Namun, City kurang menjadi favorit dalam perlombaan mengejar tanda tangan Sanchez karena memiliki penyerang berlimpah.

Kalau jadi merapat ke Old Trafford, Sanchez bakal melanjutkan tradisi pemain Arsenal yang pindah ke MU. Mantan pemain Barcelona ini akan menjadi pemain kesekian yang memutuskan menerima tawaran The Red Devils setelah sebelumnya merumput untuk The Gunners.

Berikut Liputan6.com sajikan tiga pemain Arsenal yang pindah ke MU:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

David Herd

David Herd. (Dok MU)

David Herd menjadi pembuka jalan pemain Arsenal yang pindah ke MU. Pada 1961, The Red Devils sukses membajak sang pemain.

Herd terkenal sebagai penyerang yang mematikan di kotak penalti lawan. Mantan pemain asal Skotlandia ini tercatat mengoleksi 228 gol dari 430 partai selama 20 tahun kariernya di dunia sepakbola.

Usai tujuh tahun membela Arsenal, MU memboyong Herd dengan nilai transfer 35 ribu pound sterling (Rp 641 juta). Herd memutuskan berpaling karena kesulitan mencetak prestasi bersama The Gunners.

Di MU, Herd sukses besar. Selain berhasil mengumpulkan 114 gol dari 220 partai, dia sukses membantu timnya meraih lima trofi. Gelar-gelar tersebut ialah dua kali juara Liga Inggris, satu FA Cup, satu Piala Champions, dan satu Community Shield.

3 dari 4 halaman

Viv Anderson

Viv Anderson. (dok: Arsenal)

Viv Anderson tiga musim membela Arsenal pada 1984-1987. Saat itu, dia menjadi pemain kunci The Gunners dengan total 120 penampilan.

Di tahun terakhir Anderson berbaju Arsenal, Manchester United menunjuk Sir Alex Ferguson sebagai pelatih. Arsitek asal Skotlandia itu kemudian mengawali kiprahnya di Old Trafford dengan kejutan. Dia membajak Anderson dari The Gunners.

Kala itu, Anderson menjadi pembelian pertama Sir Alex di MU. Namun, karier Anderson di Old Trafford menukik tajam. Hingga 1991, Bek kelahiran 29 Juli 1956 ini hanya mencatatkan 54 laga.

Bersama Arsenal dan MU, Anderson mengoleksi dua piala. Dia membantu Arsenal menjuarai Piala Liga Inggris dan Community Shield untuk MU.

4 dari 4 halaman

Robin van Persie

Robin Van Persie. (AFP/Ian Kington)

Pembajakan pemain Arsenal oleh MU yang paling sensasional ialah Robin van Persie. Serupa dengan Herd, penyerang asal Belanda ini juga kering prestasi bersama The Gunners.

Lagi-lagi gelar, yang menjadikan pemain Arsenal berpaling ke MU. Bersama The Gunners, Van Persie memang menjelma sebagai bomber tajam. Namun, apalah arti sebuah gol tanpa trofi Liga Inggris.

Bergabung dari Feyenoord pada 2004, Van Persie diproyeksikan sebagai penerus Thierry Henry. Benar saja, tidak membutuhkan waktu lama untuk pemain kelahiran Rotterdam itu menjawab tantangan tersebut.

Van Persie turut membantu Arsenal meraih dua penghargaan di awal-awal kariernya bersama Meriam London, sebutan lain untuk Arsenal. The Gunners berhasil merengkuh gelar Community Shield (2004) dan Piala FA (2004/2005).

Hingga delapan tahun membela Arsenal, Van Persie tak kunjung merasakan sensasi mengangkat trofi Liga Inggris. Alhasil, dia merengek untuk pindah ke MU.

MU melihat celah untuk mendatangkan sang pemain. Tawaran 22,5 juta pound sterling (Rp 412 miliar) dari The Red Devils diterima Arsenal. Pada 2012, Van Persie resmi meninggalkan klub yang membesarkan namanya demi meraih prestasi bersama MU.

Bersama Arsenal, Van Persie juga pernah menorehkan prestasi individual. Bomber kidal ini menjadi pencetak gol terbanyak Piala FA 2008/2009 (4 gol) dan Liga Inggris 2011/2012 (30 gol), serta merengkuh gelar pemain terbaik Liga Inggris 2011/2012.

Adapun untuk MU, Van Persie menorehkan tiga prestasi individual maupun tim yaitu juara Liga Inggris 2012/2013, Community Shield 2013, dan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris 2012/2013 (26 gol). Tiga tahun di Old Trafford, striker yang kini memperkuat Fenerbahce ini mencatatkan 48 gol dari 86 pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Alexis Sánchez adalah seorang pemain bola yang tergabung di klub Arsenal
    Alexis Sánchez adalah seorang pemain bola yang tergabung di klub Arsenal

    Alexis Sanchez

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU