Sukses

INASGOC Belajar keTokyo untuk Atasi Kemacetan saat Asian Games

Masalah kemacetan menjadi perhatian Olympic Comitee Asia (OCA) menjelang Asian Games 2018.

Jakarta - INASGOC berencana melakukan studi bading ke Jepang demi mencari cara demi mengatasi masalah kemacetan menuju ke venue sebelum Asian Games 2018 bergulir pada 18 Agustus 2018.

Masalah kemacetan menjadi perhatian Olympic Comitee Asia (OCA). OCA meminta setiap penjemputan atlet dari wisma ke venue tak memakan waktu lebih dari 30 menit.

"Masalah ini sudah kami koordinasikan dengan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno, pemerintah DKI Jakarta sudah tahu akan hal ini. Bahkan ada rencana untuk melakukan studi banding ke Tokyo," ujar ketua INASGOC, Erick Thohir dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (14/1/2018).

"Saya rasa belajar ke Tokyo merupakan hal yang paling tepat. Kota tersebut bakal menjadi tuan rumah olimpiade pada 2020 dan juga memiliki masalah dengan kemacetan," sambungnya.

Selain belajar ke Tokyo, beberapa rencana juga sudah disiapkan Sandiaga Uno untuk mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Sesuai dengan aturan OCA di mana setiap atlet harus sampai ke venue di bawah 34 menit, maka rekayasa lalu lintas saat Asian Games bakal dilakukan," tutur Sandiaga Uno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.