Sukses

5 Striker La Liga yang Melempem Musim Ini

Para striker ini gagal bersinar di La Liga.

Liputan6.com, Madrid - Musim ini, La Liga tak terlalu terdengar ingar-bingarnya. Selain soal persaingan Real Madrid-Barcelona yang kian jauh, striker-striker buas mendadak lesu pada musim 2017/18.

Sebenarnya, musim ini ada satu striker yang terlahir kembali, yakni Simone Zaza. Pemain Italia itu sukses mengemas 10 gol dalam 16 pertandingan untuk Valencia sekaligus jadi sinyal bahaya bagi tim-tim lain.

Akan tetapi, di luar Zaza, kejutan justru terjadi kepada beberapa striker. Mereka yang biasa menghiasi daftar pencetak gol terbanyak La Liga, mendadak seret gol.

Hal itu dipengaruhi oleh beberapa sebab. Mulai dari minimnya peluang, sampai usia yang mulai uzur sehingga pergerakan dan insting mencetak golnya menurun.

Siapa saja mereka? Berikut lima striker terburuk La Liga musim ini, dikutip Sportskeeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Karim Benzema

Karim Benzema tidak menjalani musim yang baik. Dia mendadak tak bisa berbuat banyak musim ini. Bahkan, untuk sekadar jadi partner Cristiano Ronaldo saja, Benzema mulai kewalahan.

Dalam 883 menit laga di liga, Benzema baru mencetak dua gol. Itu berarti dia cuma mencetak gol setiap 441,5 menit di lapangan.

Striker Prancis itu sebenarnya sukses melepaskan 6,27 tembakan ke gawang. Namun penyelesaian yang buruk memperparah keadaan.

3 dari 6 halaman

4. Munir El Haddadi

Melihat ke belakang, kehebohan mengelilingi Munir El Haddadi saat mencetak gol pada debut bersama Barcelona pada 2014. Dia segera dibatasi oleh timnas Spanyol untuk menangkal ketertarikan dari Maroko.

Pemain berusia 22 tahun itu masih dimiliki oleh Barcelona dan masih punya waktu untuk mendapatkan kariernya kembali ke jalur semula. Namun setelah masa pinjaman di Valencia musim lalu, dia kembali menemukan kehidupan yang sulit bersama Alaves.

Sudah tentu ini semua bukan cuma kesalahan Munir. Dia diminta untuk bermain sebagai striker sentral yang bukan merupakan posisi favoritnya. Selain itu, Alaves memang merupakan tim terburuk di La Liga.

Munir telah melakukan 37 tembakan sejauh musim ini, tapi cuma menghasilkan tiga gol. Alaves harusnya berpikir untuk memaksimalkan potensi Munir pada posisi favoritnya, yakni striker bayangan.

4 dari 6 halaman

3. Luis Muriel

Sevilla membayar 21,5 juta euro untuk merekrut Luis Muriel dari Sampdoria musim panas lalu. Namun sejauh ini mereka belum mendapatkan khasiat dari pemain asal Kolombia itu.

Sebenarnya, Muriel memang tidak pernah menjadi pencetak gol yang sangat produktif. Namun, Sevilla berharap bisa mengasah ketajamannya walau sejauh ini gagal.

Muriel hanya mencetak tiga gol dalam 14 pertandingan di La Liga dan telah menunjukkan dirinya tidak menentu di depan gawang. Untuk biaya yang dibayarkan, ini adalah hasil yang mengecewakan.

5 dari 6 halaman

2. Borja Baston

Malaga sudah sangat menyedihkan musim ini. Tim asal Andalusia tersebut saat ini berada di urutan kedua dari bawah La Liga dengan hanya 11 poin dari 18 pertandingan. Mereka memang mengalami sejumlah masalah di lini depan.

Pencetak gol terbanyak musim lalu Sandro Ramirez telah cabut ke Everton musim panas lalu. Namun klub tersebut tampak yakin bahwa Borja Baston, pencetak 18 gol untuk Eibar di musim 2015-16, akan mampu jadi pengganti Ramirez.

Kenyataannya? Tidak berjalan. Baston hanya mencetak dua gol dalam 793 menit laga La Liga. Setelah memulai musim sebagai striker utama klub, ia turun ke pilihan ketiga atau keempat pada awal November. Pelatih Michel kecewa dengan performa si striker lantaran dianggap tidak bekerja cukup keras untuk cetak gol.

 

6 dari 6 halaman

1. Emmanuel Boateng

Bukan hal kecil bagi klub yang baru dipromosikan untuk menghabiskan 2 juta euro buat mendatangkan striker. Emmanuel Boateng menjadi rekrutan kedua yang paling mahal dalam sejarah Levante saat bergabung dengan tim musim panas lalu. Namun begitu, penampilannya belum seusai ekspektasi.

Dari pramusim dan seterusnya, ada pertanyaan tentang kemampuannya beradaptasi dengan sepak bola Spanyol. Penampilannya terbatas, dan pelatih Juan Ramon Lopez Muniz mengindikasikan bulan lalu bahwa dia masih enggan mengambil risiko memainkannya.

Hal itu karena Lopez merasa Boateng belum mampu diberi pekerjaan dan kerja taktis. Boateng belum mencetak gol dalam 304 menit laga liga.

Levante bukanlah tim yang mudah untuk mencetak gol. Mereka cuma mencetak gol kurang dari satu gol per pertandingan di liga sejauh musim ini. Berubah menjadi hal yang mutlak bagi mereka andai masih ingin bertahan di La Liga.

(Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.